Para Bidan Terkejut Pengangkatan PNS Berujung Kasus Hukum
Para Bidan Terkejut Pengangkatan PNS Berujung Kasus Hukum

Para Bidan Terkejut Pengangkatan PNS Berujung Kasus Hukum

GARUT, (PR).- Bidan yang baru saja diangkat menjadi pegawai negeri sipil merasa kaget atas diamankannya sejumlah rekan sesama bidan dan pegawai negeri sipil Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Garut oleh Tim Saber Pungli Polda Jabar. Tak disangka, pengangkatan 149 bidan di Kabupaten Garut sebagai PNS bakal berujung kasus hukum.

Seorang bidan yang tak ingin diungkap identitasnya , mengaku tidak mengira kalau uang yang diberikan untuk mengurus pemberkasan pengangkatan sebagai PNS bakal berujung kasus hukum. Ia dan rekan-rekan bidan yang diangkat menjadi PNS pada tahun ini menyetor uang Rp 500.000 untuk keperluan pengurusan pemberkasan pengangkatan PNS di BKD Kabupaten Garut dan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut.

Dia mengungkapkan, uang diberikan kepada I, bidan yang ditunjuk sebagai penghubung antara bidan dan dua instansi Pemkab Garut tersebut.

Saat menyerahkan uang, dia merasa ikhlas saja karena mengira uang tersebut memang prosedur dalam pengurusan pemberkasan pengangkatan PNS. “Malah jadi galau sekarang, nggak tahu bakal kayak gini (berujung kasus hukum),” kata ia di Garut, Rabu 9 Mei 2018.

Nilai uang yang harus disetorkan sudah ditentukan sebesar Rp 500.000. Hal itu disampaikan I kepada teman-temannya lewat aplikasi komunikasi. Tak ada diskusi terlebih dahulu antar sesama bidan dalam menentukan nilai uang yang harus diserahkan.

Karena telah menyerahkan uang, dia dan rekan-rekan bidan lain tak mengurus pemberkasan di BKD Kabupaten Garut dan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut. Para bidan hanya menyerahkan berkas-berkas yang diperlukan kepada I. Kemudian I yang mengurus pemberkasan di BKD Kabupaten Garut dan Dinas Kesehatan.

Pada Senin, 7 Mei 2018, 149 bidan tersebut telah menerima Surat Keputusan pengangkatan sebagai PNS. Satu hari berselang, sejumlah bidan dan PNS pada BKD Kabupaten Garut diamankan Tim Sapur Bersih Pungutan Liar Polda Jawa Barat.

Baca Juga : Kini, Pengacara Perempuan Di Saudi Diizinkan Bela Klien

1 Response

Silahkan tinggalkan komentar tapi jangan gunakan kata-kata kasar. Kita bebas berpendapat dan tetap gunakan etika sopan santun.

TERPOPULER

TERFAVORIT

Dikukuhkan Jadi Ketua Dewan Pembina KAI, Bamsoet : Pekerjaan Rumah Kita Banyak untuk Sektor Penegakan Hukum
September 27, 2024
Lantik Pengurus, Ketua Presidium DPP KAI: Kita Wujudkan AdvoKAI yang Cadas, Cerdas, Berkelas
September 27, 2024
Dihadiri Ketua Dewan Pembina Sekaligus Ketua MPR RI, Pengurus DPP KAI 2024-2029 Resmi Dikukuhkan
September 27, 2024
Audiensi Presidium DPP KAI – Menkum HAM RI: Kita Mitra Kerja!
September 7, 2024
Diangkat Kembali Ketua Dewan Pembina Kongres Advokat Indonesia (KAI), Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Pembentukan Dewan Advokat Nasional
July 25, 2024