Politikus PKS Aboebakar Alhabsy: Mafia Hukum Masih Kuasai Struktur Hukum Indonesia
Politikus PKS Aboebakar Alhabsy Mafia Hukum Masih Kuasai Struktur Hukum Indonesia

Politikus PKS Aboebakar Alhabsy: Mafia Hukum Masih Kuasai Struktur Hukum Indonesia

Politikus PKS Aboebakar Alhabsy Mafia Hukum Masih Kuasai Struktur Hukum Indonesia

Tribunnews.com – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboebakar Alhabsy menilai, operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Kepala Sub Direktorat Kasasi Perdata Mahkamah Agung, Andri Tristianto Sutrisna beberapa waktu lalu, menjadi bukti masih adanya mafia hukum.

“Menunjukkan kepada kita, mafia hukum masih menguasai struktur hukum di Indonesia. Tentu ini membawa keprihatinan yang mendalam untuk kita semua. Belajar dari kasus ini akan semakin memberikan dorongan yang lebih kuat kepada MA untuk melakukan reformasi peradilan,” ujar Aboebakar, Senin (15/2/2016).

Hal ini, menurutnya, memberikan tantangan agar proses peradilan di Indonesia memiliki prosedur dan standar yang tidak bisa diintervensi atau dipermainkan. Disisi lain, lanjut Aboebakar, merupakan tantangan untuk MA dalam melakukan pembinaan dan pengawasan di jajarannya.

Pengawasan yang ketat dan pembinaan yang bagus, pastilah akan dapat mengurangi praktik yang demikian. Kasus ini merupakan satu indikator lemahnya pengawasan di MA, sehingga mereka bisa kecolongan seperti itu.

“Untuk KPK sendiri ini merupakan bagian dari prestasi membongkar jaringan mafia peradilan. Namun disisi lain ini merupakan tantangan KPK untuk lebih serius lagi menjalankan fungsi pencegahan,” kata Habib.

“KPK juga perlu meningkatkan kualifikasi perkara yang ditangani, agar sesuai dengan kapasitas lembaganya yang berfungsi sebagai triger mecanism,” tambahnya.

Sehingga KPK, diharapkannya, perlu mengusut kasus-kasus kakap yang bernilai triliunan rupiah. Atau minimal, ratusan miliar, tidak lagi kasus ratusan atau puluhan juta.

Biarlah kasus-kasus kecil seperti itu ditangani oleh kepolisian di tingkat Polres. Kemampuan KPK dalam menangkap big fish kasus korupsi tentunya akan mengokohkan fungsi mereka sebagai triger mecanism sebagaimana diamanahkan dalam undang-undang,” pungkas Aboebakar.

(Kongres Advokat Indonesia)

Silahkan tinggalkan komentar tapi jangan gunakan kata-kata kasar. Kita bebas berpendapat dan tetap gunakan etika sopan santun.

TERPOPULER

TERFAVORIT

Siaran Pers Dewan Kehormatan Dareah Ad Hoc Kongres Advokat Indonesia DKI Jakarta
September 25, 2023
Bersinergi, KAI & Polri Tanda Tangani Nota Kesepahaman Tentang Peningkatan Kapasitas SDM
September 8, 2023
Harapan Presiden KAI & Pimpinan OA Lainnya di HUT MA ke-78
August 23, 2023
Siaran Pers DPP KAI Terkait Vice President KAI Adv. Prof. Denny Indrayana
July 17, 2023
9 Hakim MK Adukan Denny Indrayana ke KAI & Denny pun Keluar dari Grup WA DPP KAI Agar Tidak Mengganggu Pemeriksaan Etik
July 15, 2023