Tjoetjoe : Suap Advokat Dilematis, Ikut Salah, Tak Ikut Kalah
tjoetjoe s hernanto kongres advokat indonesia

Tjoetjoe : Suap Advokat Dilematis, Ikut Salah, Tak Ikut Kalah

tjoetjoe s hernanto kongres advokat indonesia

Kai.or.id – Tertangkapnya seorang advokat oleh KPK baru-baru ini semakin memperkuat sinyalemen bahwa dunia peradilan kita saat ini masih kotor dan penuh dengan transaksional.

Ini memperlihatkan kepada kita tentang wajah dunia advokat yang sebenarnya. Di satu sisi kita mengutuk habis praktek-praktek suap-menyuap seperti itu. Namun disisi lain kita telah dihadapkan pada satu situasi yang tidak bisa dihindari. “Bila tidak ikut, jangan harap perkara kita bisa selamat,” kurang lebih seperti itulah kira-kira kedaannya.

Presiden KAI, Adv. Tjoetjoe S. Hernanto menyatakan, selama transaksi jasa pengacara masih dibayar dengan uang tunai, maka mustahil kita bisa mengurangi kemungkinan terjadinya suap-menyuap di dunia peradilan.

“Saran Saya harus ada aturan tentang larangan penggunaan uang tunai untuk membayar honor atau jasa hukum seorang pengacara,” terang Tjoetjoe.

“Bayar pengacara sebaiknya ditransfer saja. Hari gini kok msh ada yang senang mainan uang tunai,” kelakarnya.

Dan transaksi antara klien dengan pengacaranya sebaiknya dilakukan dalam bentuk rupiah. Tidak boleh menggunakan mata uang asing. Memang dalam hal suap, sebagai Advokat posisi kita ini sangat dilematis. Bila ikut kita salah, bila tidak ikut perkara kita kalah.

(Kongres Advokat Indonesia)

2 Responses
  1. mardun

    Proses dari penyidikan harus zero kolusi dan kitab hukum acara pidana harus direvisi kewenangan penahanan harus pada jaksa dan uu avokat harus direvisisi tentang mendampingi jangan pasiv tapi diperluas lagi

  2. harto

    Perang melawan suap hanya akan berhasil bila integritas, nilai moral dan agama melekat kuat pada penegak hukum. Penawaran dan permintaan akan suap tidak bersambut pada penegak hukum yang memiliki nilai nilai tersebut. Akhirnya fakta fakta hukum jua lah yang akan menjadi pemenang, meskipun sang penegak hukum harus berjuang extra lebih keras dan lebih memakan waktu dengan satu keyakinan bahwa Tuhan YME bersama orang-orang yang beriman.

Silahkan tinggalkan komentar tapi jangan gunakan kata-kata kasar. Kita bebas berpendapat dan tetap gunakan etika sopan santun.

TERPOPULER

TERFAVORIT

Siaran Pers Dewan Kehormatan Dareah Ad Hoc Kongres Advokat Indonesia DKI Jakarta
September 25, 2023
Bersinergi, KAI & Polri Tanda Tangani Nota Kesepahaman Tentang Peningkatan Kapasitas SDM
September 8, 2023
Harapan Presiden KAI & Pimpinan OA Lainnya di HUT MA ke-78
August 23, 2023
Siaran Pers DPP KAI Terkait Vice President KAI Adv. Prof. Denny Indrayana
July 17, 2023
9 Hakim MK Adukan Denny Indrayana ke KAI & Denny pun Keluar dari Grup WA DPP KAI Agar Tidak Mengganggu Pemeriksaan Etik
July 15, 2023