MA Didesak Tangani "Perdagangan Perkara"
MA Didesak Tangani "Perdagangan Perkara"

MA Didesak Tangani “Perdagangan Perkara”

MA Didesak Tangani "Perdagangan Perkara"

Kompas.com – Ketua Badan Legislasi DPR RI Supratman Andi Agtas mengatakan, Mahkamah Agung (MA) wajib melakukan reformasi hakim peradilan. Perbaikan manajemen hakim harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan melibatkan Komisi Yudisial (KY).

“Saya rasa itu wajib, karena dagang perkara tidak ada pembenarannya sama sekali,” kata dia, saat ditemui di Jakarta, Sabtu (28/5/2016).

Menurut Supratman, kasus-kasus hakim bermasalah selama ini menjadi insiden yang merusak sistem penegakan hukum. Ia menyoroti salah satunya kasus operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada dua hakim Tipikor Bengkulu.

“Masalah-masalah tersebut akan berpengaruh terhadap kelangsungan kita di negara hukum,” ujarnya.

Menurut dia, terkait putusan hakim di tingkat pertama, KY tidak memiliki kewenangan. Maka semau keputusan apapun dari MA tidak bisa dianulir. Namun, terhadap kewenangan hakim tinggi KY berperan penting.

Sebab itu, kedepannya perlu ada penguatan KY dalam rangka melakukan pengawasan terutama pada manajemen hakim.

“Seperti promosi dan mutasi, perlu memperlibatkan KY. Hal ini untuk memperbaiki bukan untuk membatasi,” kata dia.

(Kongres Advokat Indonesia)

Silahkan tinggalkan komentar tapi jangan gunakan kata-kata kasar. Kita bebas berpendapat dan tetap gunakan etika sopan santun.

TERPOPULER

TERFAVORIT

Dikukuhkan Jadi Ketua Dewan Pembina KAI, Bamsoet : Pekerjaan Rumah Kita Banyak untuk Sektor Penegakan Hukum
September 27, 2024
Lantik Pengurus, Ketua Presidium DPP KAI: Kita Wujudkan AdvoKAI yang Cadas, Cerdas, Berkelas
September 27, 2024
Dihadiri Ketua Dewan Pembina Sekaligus Ketua MPR RI, Pengurus DPP KAI 2024-2029 Resmi Dikukuhkan
September 27, 2024
Audiensi Presidium DPP KAI – Menkum HAM RI: Kita Mitra Kerja!
September 7, 2024
Diangkat Kembali Ketua Dewan Pembina Kongres Advokat Indonesia (KAI), Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Pembentukan Dewan Advokat Nasional
July 25, 2024