Datangi KPK, Rachmawati Ungkit BLBI dan Kasus Reklamasi
Datangi KPK, Rachmawati Ungkit BLBI dan Kasus Reklamasi

Datangi KPK, Rachmawati Ungkit BLBI dan Kasus Reklamasi

Datangi KPK, Rachmawati Ungkit BLBI dan Kasus Reklamasi

Cnnindonesia.com – Rachmawati Soekarnoputri meminta Komisi Pemberantasan Korupsi segera menutaskan perkara Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Rachmawati mengutip pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menyebut kasus BLBI menyengsarakan masyarakat Indonesia seumur hidup.

‎”Ini cukup lama, tetapi tidak tersentuh oleh KPK. Karena itu persoalan akumulatif, negara rugi Rp700 triliun. Setiap tahun negara membayar Rp60 triliun, itu pajak dari rakyat. Sangat tidak adil,” kata Rachmawati kala membawa sekitar 200 orang untuk menyambangi Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (20/5).

Menurutnya, berdasarkan audit Badan Pemeriksa Keuangan‎ disimpulkan terjadi indikasi penyimpangan sebesar Rp138 triliun.

Rachmawati meminta KPK segera menangkap pembuat kebijakan BLBI, terutama terkait Surat Keterangan Lunas (SKL) dan recharge,‎ di era Presiden Megawati Soekarnoputri.

“‎Makanya saya bawa rombongan untuk sampaikan aspirasi masyarakat untuk menuntaskan kasus BLBI,” katanya. ‎

Tak hanya masalah BLBI, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu pun‎ meminta KPK menolak rencana penyusunan Undang-undang Pengampunan Pajak (Tax Amnesty). Menurut dia, undang-undang ini akan menghadirkan payung hukum bagi pengguna obligasi gelap.

Lebih jauh, putri proklamator ini juga menyinggung kasus yang kerap dikaitkan dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Dia meminta KPK mengusut kasus reklamasi, karena hanya menyengsarakan nelayan yang tinggal di bibir Pantai Utara Jakarta.

“Saya imbau reklamasi jangan ditutup sementara tapi selamanya. Wilayah kita cukup besar dan banyak kepulauan,” katanya.

Sayang, langkahnya dengan sejumlah perimintannya itu tak bisa langsung disampaikan ke pimpinan KPK. Rachmawati hanya bertemu Sekretaris Jenderal KPK.

Meski begitu, dia berharap pimpinan KPK bersedia mendengarkan dan melaksanakan permintaannya.

(Kongres Advokat Indonesia)

Silahkan tinggalkan komentar tapi jangan gunakan kata-kata kasar. Kita bebas berpendapat dan tetap gunakan etika sopan santun.

TERPOPULER

TERFAVORIT

Dikukuhkan Jadi Ketua Dewan Pembina KAI, Bamsoet : Pekerjaan Rumah Kita Banyak untuk Sektor Penegakan Hukum
September 27, 2024
Lantik Pengurus, Ketua Presidium DPP KAI: Kita Wujudkan AdvoKAI yang Cadas, Cerdas, Berkelas
September 27, 2024
Dihadiri Ketua Dewan Pembina Sekaligus Ketua MPR RI, Pengurus DPP KAI 2024-2029 Resmi Dikukuhkan
September 27, 2024
Audiensi Presidium DPP KAI – Menkum HAM RI: Kita Mitra Kerja!
September 7, 2024
Diangkat Kembali Ketua Dewan Pembina Kongres Advokat Indonesia (KAI), Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Pembentukan Dewan Advokat Nasional
July 25, 2024