BRITO.ID, BERITA VIRAL – Kebijakan pemerintah menetapkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terbukti menghadapi banyak persoalan. Selain bermasalah dengan ancaman kelaparan akibat pengangguran massal, PSBB juga berbenturan dengan urusan keyakinan seseorang.
Contohnya terlihat dari video yang beredar di media sosial, yang menampilkan seorang pria pengendara mobil mengamuk karena petugas meminta istrinya pindah duduk ke belakang. Kejadiannya diketahui di Bogor Selatan pada Minggu pagi (3/5/2020).
Dari video tersebut, diketahui nama pria itu Endang Wijaya. Ia turun dari mobilnya dan marah-marah kepada petugas gabungan.
“Sampaikan kalau saya gak terima. Sampaikan ke Bima Arya. Mohon maaf ya ini prinsip hidup saya. Sebaik-baik laki-laki muslim yang menghargai istrinya,” teriak laki-laki tersebut.
Petugas tak kuasa menahan amarah pria tersebut sehingga ia terus saja berteriak-teriak sambil mengacung-acungkan jarinya ke atas.
“Saya tidak mau memindahkan istri saya ke belakang. Saya tidur dengan istri saya, masa di mobil dipisah. Akalnya dipakai. Sudah saya jelaskan. Silakan foto saya. Nama saya Endang Wijaya. Sampaikan ke pemerintah daerah Bogor. Saya menghormati aturan, tapi saya lebih memnghormati aturan Allah,” teriaknya lagi.
Pria tersebut bukannya marah tanpa argumen. Menurutnya, terlalu berlebihan jika dirinya dipisahkan dari istrinya, sementara ia tidur bareng istrinya tidak dilarang.
“Saya sudah menaati peraturan. Pakai ini (masker), bawa hand sanitizer segala macam. Apanya yang salah?” katanya.
Ketika petugas mencoba menenangkannya dengan menyebut bahwa itu semua sesuai aturan pemerintah, pria tersebut tetap marah dan menyebut keyakinannya pada ajaran agamanya.
“Hukum Allah lebih tinggi. Demi Allah saya bela itu. Saya lebih ikuti aturan Allah. Silakan terapkan aturan manusia, silakan. Saya tidak takut. Demi Allah saya tidak akan memindahkan isteri saya ke belakang. Buat kalian mungkin itu sepele, bagi saya tidak. Ini demi akherat saya. Marah demi kebaikan tidak batal (puasa). Saya tahu itu,” teriaknya lagi.
Di akhir video, ia menuding petugas tidak adil pada dirinya. Ia merasa pengendara lain tidak ditahan.
“Tangkap yang lain juga donk. Jangan diskriminasi. Anda itu dibayar oleh rakyat!” katanya.
Baca Juga : Perbedaan SPT Bulanan Dan SPT Tahunan Yang Harus Anda Ketahui