Liputan6.com, Jakarta – Kejaksaan Agung turut berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan investasi di Tanah Air. Salah satu langkah yang dilakukan yakni menjaga agar kepastian hukum di Indonesia berjalan dengan kondusif.
Jaksa Agung, ST Burhanuddin mengatakan, sejauh ini pihaknya terus menjaga agar situasi penegakan hukum di Indonesia tidak gaduh. Pendekatan hukum dilakukan pihaknya pun diupayakan sehalus mungkin. Itu dilakukan agar iklim investasi di Indonesia dapat tumbuh positif.
“Kenapa? kalau penegakan hukum gaduh saya yakin investasi tidak akan masuk,” kata dia, dalam acara Rakoornas Investasi 2020 di Jakarta, Kamis (20/2/2020).
Untuk menjaga penegakan hukum yang kondusif, dirinya sudah memberikan arahan kepada jajaran di bawahnya. Dia meminta agar penanganan kasus tindak pidana korupsi, tidak hanya berupa tindakan represif tapi juga preventif.
“Artinya penegakan hukum yang kita lakukan ada kesimbangan antara preventif dan represif,” imbuhnya.
Dia menambahkan, kunci investasi itu sebetulnya ada di dalam kepastian hukum. Oleh karena itu, Kejaksaan Agung sendiri berupaya agar kepastian hukum di Indonesia tetap berjalan kondusif dan tidam gaduh.
“Kunci investasi adalah kepastian hukum. Kalau daerah hukumnya masih amburadul penuh dengan ketidapstian saya yakin investor akan lari. Itu sudah terjadi pada kita,” tandas dia.
Baca Juga : Deretan Pemakaman Elite di Indonesia, Harganya Sampai Miliaran Rupiah