Dream – Pemerintah Justin Trudeau mendukung resolusi mendukung rakyat Palestina untuk menentukan nasibnya sendiri di Majelis Umum PBB. Keputusan ini dianggap terobosan karena selama 10 tahun terakhir Kanada mendukung Isreal.
Kanada secara teratur memberikan suara menentang atau abstain pada resolusi yang mendukung Palestina. Termasuk resolusi penentuan nasib sendiri Palestina, kedaulatan atas sumber daya alam dan ilegalitas pemukiman Israel.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Kanada Krystyna Dodd mengatakan, ” Kanada berkomitmen untuk tujuan perdamaian yang komprehensif, adil dan abadi di Timur Tengah, termasuk penciptaan negara Palestina yang hidup berdampingan secara damai dan aman dengan Israel.”
” Pada saat itu semakin terancam, penting bagi Kanada untuk menggarisbawahi komitmen tegas kami pada solusi dua negara,” ucap dia.
Resolusi dua negara itu diajukan Palestina, Korea Utara, Zimbabwe dan lainnya dan untuk ” penyelesaian damai yang adil, abadi dan komprehensif” atas konflik Israel-Palestina.
Penyelesaian itu secara eksplisit merujuk pada tanah yang diperebutkan antara kedua negara sebagai ” Diduduki Wilayah Palestina.”
Dilaporkan Middle East Monitor, pemungutan suara dilakukan setelah AS mengumumkan tidak lagi menganggap permukiman Yahudi di Tepi Barat dan Yerusalem Timur ilegal.
Resolusi berjudul ” Hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri” ditentang oleh Israel, AS, dan lima negara pulau Pasifik, diantaranya Kepulauan Marshall, Nauru, dan Negara Federasi Mikronesia.
Sebanyak 164 negara memberikan suara mendukung Palestina, termasuk Inggris dan Jerman.
Baca juga : Kisah Klasik Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Polemik Terjemahannya