Pencegahan Korupsi Harus Diikuti Penegakan Hukum Maksimal

Pencegahan Korupsi Harus Diikuti Penegakan Hukum Maksimal

Jakarta, medcom.id: Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia (MaPPI) Muhammad Rizaldi menyebut pencegahan kasus korupsi harus diikuti penegakan hukum maksimal. Perlu peran serta Mahkamah Agung menghukum berat koruptor.

“Ada koruptor sama-sama disangka pasal yang sama. Yang satu dihukum empat tahun merugikan keuangan negara Rp5 juta, yang satu dihukum juga yang sama padahal kerugian negara Rp5 miliar. MA harus membuat keseragaman dalam membuat hukuman,” kataRizaldi dalam Forum Diskusi Media Group bertema Penegakan Hukum Bukanlah Industri, Kamis, 12 September 2019.

Rizaldi menyambut baik pengawasan yang dilakukan Kejaksaan Agung lewat Tim Pengawal Pengaman Pemerintah dan Pembangunan (TP4) maupun Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D). Namun, dia megingatkantak semua perusahaan pelat merah bisa diawasi.

Dia menambahkan penegakan hukum tak selalu menurunkan angka kriminalitas. Hal ini juga berlaku pada kasus korupsi.

“Nggak boleh lupa asumsinya orang jahat selalu ada,” kata dia.

Dia mencontohkan pencegahan dan penindakan hukum pada kasus narkotika. Pelaku bisa dijerat hukuman mati tapi kapasitas lembaga pemasyarakatan padat dengan kasus narkoba.

“Makanya perlukeseragaman baik mencegah dan penegakan hukum harus konsisten,” tegas dia.

Baca Juga : Begini Proses Komisi III DPR Pilih Firli Bahuri sebagai Ketua KPK

Silahkan tinggalkan komentar tapi jangan gunakan kata-kata kasar. Kita bebas berpendapat dan tetap gunakan etika sopan santun.

TERPOPULER

TERFAVORIT

Dikukuhkan Jadi Ketua Dewan Pembina KAI, Bamsoet : Pekerjaan Rumah Kita Banyak untuk Sektor Penegakan Hukum
September 27, 2024
Lantik Pengurus, Ketua Presidium DPP KAI: Kita Wujudkan AdvoKAI yang Cadas, Cerdas, Berkelas
September 27, 2024
Dihadiri Ketua Dewan Pembina Sekaligus Ketua MPR RI, Pengurus DPP KAI 2024-2029 Resmi Dikukuhkan
September 27, 2024
Audiensi Presidium DPP KAI – Menkum HAM RI: Kita Mitra Kerja!
September 7, 2024
Diangkat Kembali Ketua Dewan Pembina Kongres Advokat Indonesia (KAI), Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Pembentukan Dewan Advokat Nasional
July 25, 2024