Geledah Rumah Dirut Jasa Marga, KPK Temukan Sejumah Dokumen
Geledah Rumah Dirut Jasa Marga, KPK Temukan Sejumah Dokumen Penting

Geledah Rumah Dirut Jasa Marga, KPK Temukan Sejumah Dokumen Penting

JawaPos.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah menggeledah rumah Dirut Jasa Marga Desi Arryani. Penggeledahan terkait kasus dugaan korupsi dengan tersangka eks pejabat Waskita Karya, Fathor Rachman.

Adapun Desi merupakan seorang mantan Direksi PT Waskita Karya.

“(Lokasi yang digeledah) rumah Dirut Jasa Marga yang merupakan mantan kepala divisi dan mantan Direksi PT Waskita Karya,” ucapnya pada awak media, Selasa (11/2).

Selain itu, mantan aktivis ICW ini juga menyebut, pihaknya juga menggeledah rumah 2 orang pensiunan PNS Kementerian PUPR. Namun dia tak merinci nama dua pensiunan PNS tersebut. Penggeledahan dilakukan sejak Senin (11/2) hingga hari ini.

“Penggeledahan dilakukan sebagai bagian dari proses penyidikan terhadap tersangka FR (Fathor Rachman) dalam kasus tindak pidana korupsi pelaksanaan pekerjaan kontraktor fiktif pada proyek-proyek yang dikerjakan PT Waskita Karya,” jelasnya.

Adapun dari proses pengeledahan ditiga lokasi tersebut, kata Febri, pihaknya menyita sejumlah dokumen. Nantinya, barang yang disita akan digunakan untuk kebutuhan pembuktian dugaan kontraktor fiktif di sejumlah proyek yang dikerjakan PT Waskita Karya tersebut.

Sebelumnya, dalam kasus ini KPK menetapkan dua eks pejabat pada PT Waskita Karya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi sejumlah proyek infrastruktur lama. Keduanya adalah Fathor Rachman selaku Kepala Divisi II PT Waskita Karya 2011-2013 dan Yuly Ariandi Siregar selaku Kepala Bagian Keuangan dan Risiko Divisi II PT Waskita Karya 2010-2014.

Diduga ada 14 proyek infrastruktur yang dikerjakan PT Waskita Karya yang dikorupsi. Korupsi itu diduga terjadi karena kedua tersangka diduga menunjuk sejumlah perusahaan subkontraktor untuk menggarap pekerjaan fiktif.

Menurut KPK, ada dugaan kerugian keuangan negara mencapai Rp 186 miliar. Berikut sejumlah proyek yang diduga dikorupsi:

1. Proyek Normalisasi Kali Bekasi Hilir, Bekasi, Jawa Barat
2. Proyek Banjir Kanal Timur (BKT) Paket 22, Jakarta
3. Proyek Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara
4. Proyek Bendungan Jati Gede, Sumedang, Jawa Barat
5. Proyek Normalisasi Kali Pesanggrahan Paket 1, Jakarta
6. Proyek PLTA Genyem, Papua
7. Proyek Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi 1, Jawa Barat
8. Proyek Flyover Tubagus Angke, Jakarta
9. Proyek Flyover Merak-Balaraja, Banten
10. Proyek Jalan Layang Non-Tol Antasari-Blok M (Paket Lapangan Mabak), Jakarta
11. Proyek Jakarta Outer Ring Road (JORR) seksi W1, Jakarta
12. Proyek Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa Paket 2, Bali
13. Proyek Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa Paket 4, Bali
14. Proyek Jembatan Aji Tulur-Jejangkat, Kutai Barat, Kalimantan Timur

Baca Juga : Petugas Hukum Malaysia Masih Selidiki Kasus WNI yang Dimutilasi

1 Response
  1. Great website you have here but I was wondering if you knew of any forums that cover the
    same topics discussed here? I’d really like
    to be a part of community where I can get comments from other knowledgeable individuals that share the
    same interest. If you have any suggestions, please let me know.
    Cheers!

Silahkan tinggalkan komentar tapi jangan gunakan kata-kata kasar. Kita bebas berpendapat dan tetap gunakan etika sopan santun.

TERPOPULER

TERFAVORIT

Dikukuhkan Jadi Ketua Dewan Pembina KAI, Bamsoet : Pekerjaan Rumah Kita Banyak untuk Sektor Penegakan Hukum
September 27, 2024
Lantik Pengurus, Ketua Presidium DPP KAI: Kita Wujudkan AdvoKAI yang Cadas, Cerdas, Berkelas
September 27, 2024
Dihadiri Ketua Dewan Pembina Sekaligus Ketua MPR RI, Pengurus DPP KAI 2024-2029 Resmi Dikukuhkan
September 27, 2024
Audiensi Presidium DPP KAI – Menkum HAM RI: Kita Mitra Kerja!
September 7, 2024
Diangkat Kembali Ketua Dewan Pembina Kongres Advokat Indonesia (KAI), Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Pembentukan Dewan Advokat Nasional
July 25, 2024