Pensiun, Ini Koleksi Vonis Artidjo Alkostar ke Koruptor
Pensiun, Ini Koleksi Vonis Artidjo Alkostar ke Koruptor

Pensiun, Ini Koleksi Vonis Artidjo Alkostar ke Koruptor

Artidjo Alkostar pensiun setelah 18 tahun menjadi hakim agung. Jabatan struktural tertingginya adalah Ketua Muda Mahkamah Agung (MA) bidang Pidana. Berikut ini sepenggal grafik vonis Artidjo ke koruptor.

Jubir MA, hakim agung Suhadi, membenarkan pensiunnya Artidjo. Suhadi mengatakan Artidjo terakhir kali bersidang pada Jumat (18/5).

“Hari ini sudah pensiun, perkaranya sudah selesai,” ucap Suhadi saat dimintai konfirmasi detikcom.

Berikut ini statistik putusan Artidjo dkk dalam catatan detikcom, Selasa (22/5/2018):

1. Anas Urbaningrum

Tuntutan KPK: 15 tahun penjara
Vonis Pengadilan Tipikor Jakarta: 8 tahun penjara
Vonis Pengadilan Tinggi Jakarta: 7 tahun penjara
Vonis kasasi: 14 tahun penjara (naik 7 tahun penjara tetapi 1 tahun lebih rendah dari tuntutan jaksa)

Majelis kasasi: Artidjo Alkostar, MS Lumme, dan Krisna Harahap.

2. Akil Mochtar

Tuntutan KPK: Penjara seumur hidup
Vonis Pengadilan Tipikor Jakarta: Penjara seumur hidup
Vonis Pengadilan Tinggi Jakarta : Penjara seumur hidup
Vonis kasasi: Penjara seumur hidup (sama dengan tuntutan jaksa)

Majelis kasasi: Artidjo Alkostar, MS Lumme, dan Krisna Harahap

3. Angelina Sondakh

Tuntutan KPK: 12 tahun penjara
Vonis Pengadilan Tipikor Jakarta: 4,5 tahun penjara
Vonis Pengadilan Tinggi Jakarta: 4,5 tahun penjara
Vonis kasasi: 12 tahun penjara (sesuai tuntutan jaksa)

Majelis kasasi: Artidjo Alkostar, MS Lumme, dan Krisna Harahap

Sayang, hukuman ini disunat menjadi 10 tahun penjara di tingkat peninjauan kembali (PK).

4. Luthfi Hasan Ishaaq

Tuntutan KPK: 18 tahun penjara
Vonis Pengadilan Tipikor Jakarta: 16 tahun penjara
Vonis Pengadilan Tinggi Jakarta: 16 tahun penjara
Vonis kasasi: 18 tahun penjara (sesuai tuntutan jaksa)

Majelis kasasi: Artidjo Alkostar, M Askin, dan MS Lumme

5. Irjen Djoko Susilo

Tuntutan KPK: 18 tahun penjara
Vonis Pengadilan Tipikor Jakarta: 10 tahun penjara
Vonis Pengadilan Tinggi Jakarta: 18 tahun penjara
Vonis kasasi: 18 tahun penjara (sesuai vonis Pengadilan Tinggi Jakarta dan tuntutan jaksa)

Majelis kasasi: Artidjo Alkostar, M Askin, dan MS Lumme

6. Prawoto

Prof Dr Ir Prawoto, M SAE, terseret kasus pengadaan bus TransJakarta. Selaku Direktur Pusat Transportasi BPPT, ia dinilai menggunakan kewenangannya untuk memuluskan proyek yang merugikan negara puluhan miliar rupiah sehingga ia harus diadili.

Tuntutan: 6 tahun penjara
Vonis Pengadilan Tipikor Jakarta: 18 bulan penjara
Vonis Pengadilan Tinggi Jakarta: 3 tahun penjara
Vonis kasasi: 8 tahun penjara (naik lima tahun dan dua tahun lebih tinggi dari tuntutan jaksa)
Majelis kasasi: Artidjo Alkostar, MS Lumme, dan Abbdul Latief

7. Sutan Bhatoegana

Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana ternyata memanfaatkan kedudukannya untuk mengeruk fulus mengisi pundi-pundi pribadi. Dengan jabatannya yang strategis, ia menerima pelicin dari Ketua SKK Migas Rudi Rubiandini, Sekjen Kementerian ESDM Wiryono Karyo, hingga para pengusaha minyak. Sutan akhirnya duduk di kursi pesakitan.

Tuntutan: 11 tahun penjara
Vonis Pengadilan Tipikor Jakarta: 10 tahun penjara
Vonis Pengadilan Tinggi Jakarta : 10 tahun penjara
Vonis kasasi: 12 tahun penjara (naik satu tahun dan satu tahun lebih tinggi dari tuntutan jaksa)

Majelis kasasi: Artidjo Alkostar, MS Lumme, dan Abbdul Latief

8. Tunggul Parningotan Sihombing

Dokter Tunggul Parningotan Sihombing menjabat Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk proyek vaksin flu burung senilai Rp 770 miliar tahun 2008-2010. Belakangan, proyek itu bernuansa koruptif dan dr Tunggul diseret ke pengadilan.

Tuntutan : 15 tahun penjara
Vonis Pengadilan Tipikor Jakarta: 10 tahun penjara
Vonis Pengadilan Tinggi Jakarta : 10 tahun penjara
Vonis kasasi: 18 tahun penjara (naik 8 tahun dan tiga tahun lebih tinggi dari tuntutan jaksa)

Majelis kasasi: Artidjo Alkostar, MS Lumme, dan Abbdul Latief

9. Iskandar Rasyid

Bendahara proyek double-double track jalur kereta api Bekasi-Cikarang, Iskandar Rasyid, menyelewengkan puluhan miliar rupiah uang pembebasan tanah untuk proyek itu. Alhasil, Iskandar duduk di kursi pesakitan.

Tuntutan: 9 tahun penjara

Vonis Pengadilan Tipikor Jakarta: 6 tahun penjara
Vonis Pengadilan Tinggi Jakarta : 9 tahun penjara
Vonis kasasi: 15 tahun penjara (naik 6 tahun dan 6 tahun lebih tinggi dari tuntutan jaksa)

Majelis kasasi : Artidjo Alkostar, MS Lumme, dan Abdul Latief

10. Abdur Rouf

Ketua DPRD Bangkalan Fuad Amin ditangkap setelah kurirnya, Abdur Rouf, dibekuk KPK. Dari tangan Rouf, didapati segepok uang dari Antonius Bambang Djatmiko. Terbongkarlah kekayaan Fuad Amin dari hasil kejahatan yang mencapai Rp 250 miliar. Rouf lalu diadili untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Tuntutan: 4 tahun penjara
Vonis Pengadilan Tipikor Jakarta: 2 tahun penjara
Vonis Pengadilan Tinggi Jakarta: 2 tahun penjara
Vonis kasasi: 5 tahun penjara (naik 3 tahun dan 1 tahun lebih tinggi dari tuntutan jaksa)

Majelis kasasi: Artidjo Alkostar, MS Lumme, dan Abdul Latief

11. Antonius Bambang Djatmiko

Antonius menyuap Fuad Amin lewat Rouf. Antonius mau tidak mau harus diadili guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Tuntutan: 3 tahun penjara
Vonis Pengadilan Tipikor Jakarta: 2 tahun penjara
Vonis Pengadilan Tinggi Jakarta: 2 tahun penjara
Vonis kasasi: 4 tahun penjara (naik 1 tahun dan 1 tahun lebih tinggi dari tuntutan jaksa)
Majelis kasasi: Artidjo Alkostar, MS Lumme, dan Abdul Latief

12. Ade Nurhikmat

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lebak, Banten, Ade Nurhikmat menjanjikan tenaga honorer menjadi PNS. Ternyata omongan manis itu palsu. Permainan jahat itu membuat gemerincing uang Rp 871 juta mengalir ke kantong mereka.

Tuntutan: 4 tahun penjara
Vonis Pengadilan Tipikor Jakarta: 3 tahun penjara
Vonis Pengadilan Tinggi Jakarta: 3 tahun penjara
Vonis kasasi: 5 tahun penjara (naik 2 tahun dan 1 tahun lebih tinggi dari tuntutan jaksa)

Majelis kasasi: Artidjo Alkostar, MS Lumme, dan Krisna Harahap

Silahkan tinggalkan komentar tapi jangan gunakan kata-kata kasar. Kita bebas berpendapat dan tetap gunakan etika sopan santun.

TERPOPULER

TERFAVORIT

Dikukuhkan Jadi Ketua Dewan Pembina KAI, Bamsoet : Pekerjaan Rumah Kita Banyak untuk Sektor Penegakan Hukum
September 27, 2024
Lantik Pengurus, Ketua Presidium DPP KAI: Kita Wujudkan AdvoKAI yang Cadas, Cerdas, Berkelas
September 27, 2024
Dihadiri Ketua Dewan Pembina Sekaligus Ketua MPR RI, Pengurus DPP KAI 2024-2029 Resmi Dikukuhkan
September 27, 2024
Audiensi Presidium DPP KAI – Menkum HAM RI: Kita Mitra Kerja!
September 7, 2024
Diangkat Kembali Ketua Dewan Pembina Kongres Advokat Indonesia (KAI), Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Pembentukan Dewan Advokat Nasional
July 25, 2024