jpnn.com, JAKARTA – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menyatakan sangat prihatin dengan kejadian OTT yang dilakukan oknum pegawai yang bertugas di Kantor KSOP Bitung dan KSOP Tanjung Balai.
“Karena selama ini kami terus menerus melakukan pembinaan pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan agar bekerja dengan dedikasi dan integritas tinggi,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut Agus Purnomo.
Diakui Agus, peristiwa tersebut menjadi cambuk bagi Ditjen Perhubungan Laut.
“Dan selanjutnya kami telah berkoordinasi secara intensif dengan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) untuk mencegah supaya tidak terjadi lagi peristiwa serupa di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut,” katanya.
Agus lantas meminta kepada seluruh pegawai Ditjen Perhubungan Laut untuk menjaga suasana kerja yang kondusif, tetap bekerja dengan baik, memberikan layanan dengan dedikasi penuh dan dengan menjunjung tinggi integritas.
“Kami menghormati dan menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak terkait untuk melakukan proses hukum sebagaimana mestinya, serta mendukung sepenuhnya kegiatan penegakan hukum yang dilakukan oleh penegak hukum untuk memberantas praktek-praktek korupsi dan pungutan liar (pungli),” tutur dia.
Sebelumnya, ada peristiwa Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap oknum pegawai di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Bitung oleh Tim Saber Pungli Polres Bitung Sulawesi Utara pada Selasa dini hari pada Selasa (8/5).
Kemudian di KSOP Tanjung Balai oleh Tim Polda Sumatera Utara pada Rabu (9/5).
Baca Juga : Kerusuhan di Rutan Mako Brimob, Ralfie: Hukum Teroris dengan Maksimal
[…] Baca Juga : Terkait OTT, Begini Tanggapan Dirjen Laut […]