PANAMA CITY, iNews.id – Mossack Fonseca, kantor hukum Panama yang mengungkap skandal pajak banyak tokoh dunia dalam skandal yang disebut ‘Panama Papers’ resmi ditutup.
Penutupan kantor hukum ini disebabkan masalah ekonomi dan reputasi yang ditimbulkan oleh perannya dalam mengungkap penggelapan pajak global.
Panama Papers yang disebut-sebut terdiri dari jutaan dokumen yang dicuri dari Mossack Fonseca dan bocor ke media pada April 2016, menimbulkan skandal global, setelah menunjukkan bagaimana perusahaan offshore yang berkuasa menghindari pajak.
“Kemunduran reputasi, kampanye media, permainan keuangan, dan tindakan yang tidak biasa oleh pihak berwenang Panama, telah menimbulkan kerusakan yangt tidak dapat diperbaiki, yang mengharuskan penghentian operasi mulai akhir bulan ini,” kata firma tersebut, dalam sebuah pernyataan, seperti diberitakan AFP, Kamis (15/3/2018).
Meski demikian, Mossack Fonseca menyatakan beberapa staf tetap bekerja menenuhi permintaan dari pihak berwenang maupun swasta. Kantor hukum itu juga memastikan terus memperjuangkan keadilan dan tetap bekerja sama dengan pihak berwenang.
Pada Februari lalu, jaksa Panama menggerebek kantor Mossack Fonseca untuk mencari bukti kemungkinan pelanggaran perusahaan Brazil Odebrecht. Perusahaan konstruksi Brasil tersebut mengaku menyuap pejabat di Panama dan negara-negara lain untuk mendapatkan kontrak di wilayah tersebut antara 2010 hingga 2014.
Ramon Fonseca, partner Mossack Fonseca, membantah bahwa perusahaannya memiliki hubungan dengan Odebrecht. Dia menuduh Presiden Panama Juan Carlos Varela menerima langsung uang dari Odebrecht, perusahaan teknik terbesar di Amerika Latin itu.
Baca Juga : KPK Jamin Penanganan Korupsi Kontestan Pilkada Bebas Intervensi