JawaPos.com – Penetapan status tersangka terhadap Ustad Zulkifli Muhammad oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Badan Reserse dan Kriminal (Dirtipid Siber Bareskrim) Mabes Polri menuai kritik keras dari Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Andre Rosiade.
Andre menyatakan polisi seperti tebang pilih atas penetapan tersangka yang sangat cepat kepada Ustad Zulkifli, dibanding kasus yang menimpa politisi partai pendukung pemerintah.
“Ini tentu sangat janggal. Kenapa banyak ulama begitu gampang di kriminalisasi, dan ditetapkan sebagai tersangka. Apa salah ulama? Apa salah mereka yang berdakwah menyampaikan pesan-pesan yang ada di Alquran dan hadist,” ucap Andre di Jakarta, Kamis (18/1).
Andre yang merupakan Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) itu juga menuturkan, aparat penegak hukum seharusnya berdiri di tengah masyarakat dengan menegakkan hukum secara berkeadilan.
“Bukan menegakkan hukum dengan cara pilih kasih, mereka yang pro terhadap pemerintah dibiarkan melenggang, sementara yang kontra dan kerap mengkritik serta memberikan masukan dijerat hukum,” keluhnya.
Lebih lanjut, Andre kemudian menyinggung kasus dugaan ujaran kebencian yang dilakukan politikus Partai NasDem Viktor Laiskodat beberapa waktu lalu, hingga kini tidak ada kepastian hukum.
“Kalau mau menegakkan hukum, tegakkan secara berkeadilan. Umat Islam, ulama-ulamanya, jangan terus-terusan dijadikan pesakitan. Jangan hukum hanya tajam ke Ustad Zulkifli tapi tumpul ke Viktor Laiskodat,” pungkas Andre.
Baca Juga : Sandiaga Yakin tak Terlibat Kasus Hukum
