Pengamat Politik Sebut Kasus Setnov Bisa Timbulkan Polemik Perebutan Kursi Pimpinan Golkar

Pengamat Politik Sebut Kasus Setnov Bisa Timbulkan Polemik Perebutan Kursi Pimpinan Golkar

Kasus yang menjerat Setya Novanto (Setnov) bisa menjalar ke mana-mana. Status Setnov sebagai ketua umum Partai Golkar menjadi isu lain di dunia politik.

Pangi Syarwi Chaniago, selaku pengamat politik memberikan pernyataannya terkait kasus yang menimpa Setnov dan Golkar.

Baca juga: Jaksa Agung Tinjau Pengajuan Penangguhan Penahanan Kepala BKKBN

Dirinya menyatakan ada kemungkinan terjadi perebutan dua poros antara ARB (Aburizal Bakrie) dan Agung Laksono.

“Seandainya Setnov dalam waktu dekat di-‘orange’ kan KPK, kembali ditetapkan sebagai tersangka untuk kedua kalinya setelah sebelumnya menang di praperadilan. Ada kemungkinaan terulang kembali perebutan dua poros antara pengurus orangnya ARB dengan kubu Agung Laksono,” ujar Pangi Syarwi, Sabtu (18/11).

Pangi menyatakan tidak bisa disangkal potensi terjadinya perebutan kembali pengaruh tokoh sentral dan elite penentu seperti ARB dan Agung Laksono untuk menjadi ketua umum partai Golkar mengantikan Setnov.

“Kalau yang terpilih ketua umum baru partai Golkar dari trah kubu ARB, maka kemungkinan dukungan Golkar terhadap pemerintah akan kembali dievaluasi untuk mengusung Jokowi di pemilu 2019,” ucap Pangi.

Hal terebut berarti dukungan Golkar terhadap Jokowi bisa bergeser dan dipastikan belum aman. Namun yang terjadi sebaliknya jika poros Agung Laksono yang menang.

Golkar dipastikan konsisten mendukung Jokowi dalam pilpres 2019. Oleh karena itu, apabila Setnov ditahan KPK, konstelasi politik bisa berubah secara ekstrem dan turbulensi di internal Golkar tak bisa dihindarkan.

Pangi mengungkapkan suasana yang mendukung sosok tertentu atau faksi dalam internal Golkar masih sangat terasa. Menang dan terpilihnya Setnov dulu menjadi ketua umum, salah satunya faktor lain adalah Setnov dianggap lebih netral dan relatif cair.

“Setnov dianggap bisa masuk ke kubu ARB dan bisa dekat juga dengan kubu Agung Laksono. Ketua umum penganti Setnov kemungkinan polaritasnya mirip dengan Setnov yang posisinya di tengah tengah,” ucap Pangi.

Silahkan tinggalkan komentar tapi jangan gunakan kata-kata kasar. Kita bebas berpendapat dan tetap gunakan etika sopan santun.

TERPOPULER

TERFAVORIT

Dikukuhkan Jadi Ketua Dewan Pembina KAI, Bamsoet : Pekerjaan Rumah Kita Banyak untuk Sektor Penegakan Hukum
September 27, 2024
Lantik Pengurus, Ketua Presidium DPP KAI: Kita Wujudkan AdvoKAI yang Cadas, Cerdas, Berkelas
September 27, 2024
Dihadiri Ketua Dewan Pembina Sekaligus Ketua MPR RI, Pengurus DPP KAI 2024-2029 Resmi Dikukuhkan
September 27, 2024
Audiensi Presidium DPP KAI – Menkum HAM RI: Kita Mitra Kerja!
September 7, 2024
Diangkat Kembali Ketua Dewan Pembina Kongres Advokat Indonesia (KAI), Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Pembentukan Dewan Advokat Nasional
July 25, 2024