BOM LAGI DI NEGERI DAMAI.
SISTEM DAN TATA KELOLA KEAMANAN PERLU DIPERBAIKI, DITINGKATKAN DAN DIKUATKAN.
Sejenak kita menikmati hari-hari tenang dan damai pasca kegaduhan sebagi efek pilkada DKI, tiba-tiba tadi malam kita dikejutkan dengan adanya ledakan bom di Kampung Melayu. Ini sungguh memprihatinkan dan menyedihkan sekaligus membuat kita marah.
Apa sesungguhnya yang sedang terjadi dengan negeri ini terkait keamanannya?
Kami melihat begitu rapuh “management” keamanan negeri ini dalam bebrapa tahun terakhir. Di luar persoalan bom, begitu mudahnya di negara ini terbangun kelompok-kelompok yang aktifitasnya menimbulkan potensi destabilitas keamanan, baik keamanan terhadap warga negara maupun terhadap keamanan Kesatuan Republik Indonesia.
KONGRES ADVOKAT INDONESIA sebagai Organisasi Advokat yang merupakan salah satu elemen bangsa ini mendesak dan mendorong kepada pemerintah untuk mengevaluasi sekaligus membangun tata kelola keamanan dan intelejen yang baik dan kuat. Ini sudah sangat mendesak dan menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditunda.
Ada persoalan dan ancaman global yang harus cepat direspon dengan taktis dan strategis demi keamanan dan keselamatan warga bangsa. Pelaku dan jaringan bom kampung Melayu harus secepatnya dibongkar dan ditangkap.
Yang tidak kalah pentingnya juga perlu Kami sampaikan adalah, jangan musibah bom ini dijadikan isu dan bahan fitnah oleh siapapun ditujukan kepada sesama anak bangsa yang bermuatan adu domba sesama anak bangsa. Biarkan persolan bom ini dan persoalan keamanan secara keseluruhan menjadi tugas dan domain kepolisian dan pihak terkait untuk menyelesaikannya. Tentunya atas dasar nilai-nilai hukum yang tegas dan berkeadilan.
KAI ikut belasungkawa mendalam kepada seluruh korban Bom Kampung Melayu, baik yang wafat maupun yang terluka. Semoga saudara-saudara kita yang wafat khusnul khotimah dan yang terluka segera dipulihkan kesehatanya.
SEKJEN KAI
ADV. APRILLIA SUPALIYANTO MS. SH. CLA.