Metrotvnews.com – Tjoetjoe S. Hernanto sudah resmi dilantik Adnan Buyung Nasution sebagai Presiden Kongres Advokat Indonesia (KAI). Tjoetjoe pun langsung mulai membuat kebijakan dengan mengharamkan transaksi tunai antara advokat dengan klien.
“Ini untuk mengurangi kemungkinan terjadinya suap menyuap di kalangan aparat penegak hukum,” ujar Tjoetjoe dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Senin (3/11/2014).
Tjoetjoe menerangkan, kebijakan baru itu akan diakomodir dalam RUU Advokat. Kebijakan ini akan membuat transaksi antara klien dan advokat menggunakan sistem transfer.
“Dalam aturan itu, advokat dan klien bisa melakukan transaksi keuangan dengan menggunakan transfer atau overbooking,” jelas dia.
Diketahui, Tjoetjoe sudah resmi dilantik sebagai Presiden KAI untuk masa kepengurusan 2014-2019 di Golden Ballroom Hotel Sultan, Jumat (31/10/2014) lalu. Pelantikan itu dihadiri ratusan undangan. Turut hadir advokat tertua di Indonesia, Lasdin Welas serta pakar hukum tata negara, Saldi Isra.
Dalam pelantikan, advokat senior Adnan Buyung Nasution memastikan jika organisasi yang dipimpin Tjoetjoe sah dan legitimate. Buyung juga bersedia tanda tangannya dicantumkan dalam Kartu Advokat KAI. sumber
