KAI Pakai Teknologi Digital Dalam Mengelola Organisasi - Kongres Advokat Indonesia
Presiden KAI Tjoetjoe S Hernanto

KAI Pakai Teknologi Digital Dalam Mengelola Organisasi

Presiden KAI Adv Tjoetjoe Sandjaya Hermanto mengatakan, DPP KAI sudah menerapkan teknologi informasi dalam pengelolaan organisasi. Bahkan KAI merupakan organisasi advokat pertama yang telah masuk ke era digital sejalan dengan penerapan dunia peradilan yang modern yang dilaksanakan Mahkamah Agung.

“Bisa buka aplikasi dan website maka semua advokat KAI berada dalam data base E-Lawyer,” jelas Presiden KAI Adv Tjoetjoe Sandjaya Hermanto saat pelantikan 28 advokat baru se- Jawa Tengah di Kota Salatiga, Minggu (28/11).

Dikatakannya, advokat KAI sudah disumpah harus mendaftar di E-Court yang dibuat oleh Mahkamah Agung ( MA), karena sistem peradilan di MA mengikuti peradaban baru.” Untuk itu KAI juga mengimbangi dan menyelaraskannya. Sertifikat yang dipegang anggota yang dilantik sudah tercatat secara digital dalam data base KAI,” jelasnya.

Dikatakannya, di dalam KTA anggota memang tidak ada nomer KTA nya, karena nomer advokat KAI sama dengan nomer induk kependudukan ( NIK). “ Ini sebagai bukti kami sudah masuk ke era digital,” pungkasnya.

Sementara Wakil Presiden Kongres Advokat Indonesia ( KAI) Henry Indraguna menambahkan, pengacara ( advokat) di Konggres Advokad Indonesia ( KAI) dilarang keras untuk melacur dalam melaksanakan tugasnya. Demikian pula ketika membantu masyarakat jangan melihat uang, apalagi bermain di kedua belah pihak dan itu sangat tidak etis dan bertentangan dengan kode etik.

“Bila ada anggota yang melanggar maka akan diberi sanksi sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh KAI melalui sidang kode etik,” ujar Wakil Presiden Kongres Advokat Indonesia ( KAI) Henry Indraguna saat pelantikan 28 advokat baru se- Jawa Tengah.

Ditegaskan Henry, profesi advokat tidak boleh diskriminatif dengan membedakan suku, agama, rasa atau antar golongan ( Sara), apalagi hanya karena finansial.” Jadi advokat jangan bekerja kalau ada uang saja, jika tidak ada uang tidak bekerja.” Ini moralitas yang jelek, tidak boleh menolak klien meski tidak mampu membayar. Jika perlu yang tidak mampu kita bantu,” ujarnya.

Sementara, Ketua DPC KAI Kota Salatiga Suroso ‘ Ucok’ Kuncoro mengucapkan rasa terimakasihnya kepada DPP KAI dan DPD KAI Jateng karena Salatiga dijadikan sebagai tuan rumah pelantikan 28 advokat baru yang ada di Jawa Tengah. “ Sebagai tuan rumah, acara pelantikan advokat baru se-Jateng ini sukses dan terselenggara dengan baik,” katanya. JATENGPOS

Silahkan tinggalkan komentar tapi jangan gunakan kata-kata kasar. Kita bebas berpendapat dan tetap gunakan etika sopan santun.

TERPOPULER

TERFAVORIT

Dikukuhkan Jadi Ketua Dewan Pembina KAI, Bamsoet : Pekerjaan Rumah Kita Banyak untuk Sektor Penegakan Hukum
September 27, 2024
Lantik Pengurus, Ketua Presidium DPP KAI: Kita Wujudkan AdvoKAI yang Cadas, Cerdas, Berkelas
September 27, 2024
Dihadiri Ketua Dewan Pembina Sekaligus Ketua MPR RI, Pengurus DPP KAI 2024-2029 Resmi Dikukuhkan
September 27, 2024
Audiensi Presidium DPP KAI – Menkum HAM RI: Kita Mitra Kerja!
September 7, 2024
Diangkat Kembali Ketua Dewan Pembina Kongres Advokat Indonesia (KAI), Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Pembentukan Dewan Advokat Nasional
July 25, 2024