DPD Kongres Advokat Indonesia (KAI) Jawa Tengah, melantik kepengurusan untuk 5 DPC di Hotel Novotel Semarang, Sabtu. Lima wilayah tersebut adalah Surakarta, Semarang, Karanganyar, Kabupaten Demak dan Tegal.
Presiden Kongres Advokat Indonesia (KAI), Adv. Tjoetjoe Sandjaja Hernanto yang hadir dalam acara pelantikan tersebut mengatakan, banyaknya organisasi advokat yang ada saat ini membuat KAI perlu sering melakukan konsolidasi untuk peningkatan kemampuan anggotanya.
“Organisasi advokat banyak, mau tidak mau semua berlomba supaya anggotanya meningkatkan kemampuan. Saya berharap DPC yang sudah terbantuk bisa bergerak membantu masyarakat dalam hal penegakan hukum”, jelas Tjoetjoe Sandjaja Hernanto.
Sedangkan menanggapi sumber daya advokat saat ini, Tjoetjoe mengatakan hal tersebut tergantung dari lulusan perguruan tinggi. ”Kalau dari kampusnya bagus, masuk ke kita dengan modal dasar bagus, kita molesnya lebih bagus” Ujar Tjoetjoe.
Sementara untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat yang pelapor serta saksi, KAI juga mempersiapkan program khusus yang bekerja sama dengan LPSK atau Lembaga Perlindungan Saksi. Vice Presiden bidang organisasi dan keanggotaan, DR KP. H. Heru S Notonegoro SH, MH mengatakan, MOU dengan LPSK akan dilakukan pada 30 Mei 2022 pada Forum Rapat Kerja Nasional KAI.
“Nanti akan ada program khusus advokat sahabat saksi atau masyarakat sahabat saksi, ada pelatihannya dan itu baru KAI yang diberikan kesempatan”, kata Heru Notonegoro.
Dengan adanya pelantikan 5 DPC ini, menambah jumlah kepengurusan DPC KAI yang ada di Jawa Tengah menjadi 15 kepengurusan DPC. Bagi DPD KAI Jawa Tengah, pelantikan ini merupakan evet penting untuk sosialisasi dan diharapkan KAI Jawa Tengah memiliki jaringan yang lebih kuat.
Agar lebih bermanfaat kepada masyarakat, Ketua DPD KAI Jawa Tengah, Wahyu Winarto mengatakan KAI Jawa Tengah akan menggelar workshop satu desa satu advokat. ”Salah satu program kami yang akan kami floorkan tahun ini adalah satu desa satu advokat dan diharapkan tahun ini sudah terealisasi” kata Wahyu sebelum masuk ke ruang pelantikan. SMOL