Pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan yang terbagi dalam 3 paket tengah dikebut. Rencananya jalur ini bisa dimanfaatkan sebagai alternatif saat mudik Lebaran nanti jika terjadi kemacetan di jalur arteri.
“Persiapan saat Lebaran nanti sudah boleh melintas, rencana untuk fungsional alternatif ketika terjadi di jalan tol dan arteri Cipularang dan Cikampek. Kalau di sana macet ini jadi alternatif keluar di tol untuk menuju ke arah Karawang Timur,” kata Direktur Teknik PT Jasa Marga Japek Selatan Bambang Sulistyo kepada CNBC Indonesia, Kamis (31/3/2022).
Lalu, berapa sih tarif melintasi tol yang membelah jalur eksisting Japek dan MBZ di sisi utara ini?
Menurut Bambang, pengoperasian Japek 2 Selatan saat libur Lebaran nanti sifatnya nanti adalah sebagai jalur alternatif. Meski demikian, pihaknya tetap menyiapkan infrastruktur jalan baik rambu-rambu dan gerbang tol. Dan, karena masih fungsional masih bebas biaya alias gratis.
“Bebas biaya. Tapi, nanti ada gerbang tol untuk menangkap kendaraan dari arah Bandung mau keluar, harus bayar dulu. Tapi jalur ini tidak bayar,” kata Bambang.
Dengan jalur baru ini, dia menambahkan, jarak tempuh Jakarta-Bandung bisa lebih cepat lagi.
“Ini menjadi pertemuan Jakarta dan Cipularang. Rencana kecepatan maksimum di sini 80 km per jam dan ini jaraknya 62 km. Jadi, sekitar 45 menit nyampe Jakarta-Bandung. Lebih cepat,” ujarnya.
Jalur tersebut, pada prinsipnya, akan diizinkan untuk kendaraan besar dan kecil.
Bambang menjelaskan, paket 1 tol Japek II Selatan akan dimulai dari Jatiasih-Setu, lalu paket 2 dari Setu ke Tamanmekar, dan paket 3 Tamanmekar ke Sadang sepanjang 27,85 km. Namun karena perubahan titik interchange (simpang susun), panjang ruas paket 3 diprediksi jadi sekitar 30 km.
Dia menambahkan, ruas paket 3 akan jadi yang pertama dikerjakan, sedangkan paket 1 dan 2 dalam persiapan teknis.
“Paket 3 ini adalah yang pelaksanaan pembebasan lahan lebih mudah. Paket 1 masih 3% dan paket 2B 61,14% dan 2A 18,45%. Jika sudah bebas 70% kita mulai lakukan pengerjaan. Untuk paket 3 sudah clear 100%,” kata Bambang.
Adapun, pembebasan lahan untuk paket 3 sudah mencapai 97,66%. “Paket 3 dijadwalkan selesai akhir 2022. Sedangkan 2A dan 2B mulai konstruksi di awal 2023,” ujar Bambang. CNBC
