JawaTengah – Kongres Advokat Indonesia (KAI) IV merupakan pertemuan advokat KAI seluruh Indonesia, adapun agenda yang dibahas terkait menyampaikan saran, pendapat, dan masukan dalam Kongres Nasional Luar Biasa (KNLB) dan Kongres Nasional IV KAI Tahun 2024, yang berlangsung dari tanggal 7-8 Juni 2024 di Edutorium Ahmad Dahlan UMS Surakarta, Jawa Tengah.
Salah satu perubahan signifikan yang disepakati dalam forum KNLB perubahan AD/ART KAI yakni mengubah pola kepemimpinan organisasi dari model presidensial menjadi presidium.
Adapun hasil kongres telah memilih 9 orang anggota Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Presidium KAI Periode 2024-2029 yakni :
- Adv. Muh. Israq Mahmud, S.H., CLA, CLI (mantan Ketua DPD KAI Sulawesi Selatan selama 2 periode)
- Adv. Dr. Rizal Haliman, S.H., M.H., CIL (mantan Ketua DPD KAI Jawa Timur selama 2 periode)
- Adv. H. Rukhi Santoso, S.H., MBA, CIL (mantan Ketua DPD KAI Kalimantan Timur selama 2 periode)
- Adv. Pheo Marojahan Hutabarat, S.H. (pendiri & senior partner HHR Lawyers yang menjadi peringkat ke-15 Kantor Hukum di Indonesia dan Wakil Presiden KAI periode yang lalu)
- Adv. Prof. Denny Indrayana, S.H., LL.M., Ph.D., (mantan Wakil Menteri Hukum & HAM RI periode SBY dan Wakil Presiden KAI periode yang lalu)
- Adv. Dr. H. KP Heru S. Notonegoro, S.H., M.H., CIL, CRA (Ketua Pelaksana Kongres Nasional IV KAI dan Wakil Presiden KAI periode yang lalu)
- Adv. Diyah Sasanti R., S.H., MBA., M.H., M.Kn., CIl, CLA, CLI (senior legal counsultant di beberapa perusahaan dan Wakil Presiden KAI periode yang lalu)
- Adv. H. Aldwin Rahadian M., S.H., MAP, CIL (pendiri ARP Law Firm dan Wakil Presiden KAI periode lalu)
- Adv. Dr. Umar Husin, S.H., M.Hum., CLA, CIL., CLI., CRA (advokat senior dan Wakil Presiden KAI periode yang lalu)
M. Junaedi mengucapkan selamat bertugas dan semoga senantiasa diberikan kesehatan yang prima dalam mengemban amanah sebagai pimpinan KAI ke depan. M. Junaedi juga sangat mendukung apa yang telah dipaparkan oleh Adv. Dr. Tjoetjoe Sandjaja Hernanto, S.H., M.H., CLA, CIL, CLI, CRA (TSH) selaku Honorary Chairman terpilih, terkait KNLB dan Kongres Nasional IV Kongres Advokat Indonesia (KAI) Tahun 2024 orientasi pembahasan model presidensial menjadi presidium.
M. Junaedi juga mengusulkan melalui Sidang Komisi C (Rekomendasi) dalam Kongres IV ini :
”DPP KAI hendaklah memberikan jaminan sosial bagi para advokat yang bernaung didalamnya dan DPP KAI hendaklah membuat MoU Perlindungan advokat dengan POLRI, KEJAGUNG & MA RI serta institusi keuangan di Indonesia seperti BI & OJK, dll.” ujar M. Junaedi.
Ketika ditanya Jaminan Sosial bagaimana yang dimaksud, maka dia menjelaskan bahwa saat ini sudah banyak advokat KAI yang sudah meninggal dunia: “Hendaklah ada santunan untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan untuk acara prosesi pemakaman dan tahlilan, bahkan mereka yang masih punya anak kecil dan bersekolah, maka hendaklah DPP KAI ikut serta memikirkan keberlanjutan proses sekolah mereka dengan memberikan santunan secara regular sampai mereka dewasa dan lulus sekolah, kalo perlu sampai lulus perguruan tinggi”, Ujar M. Junaedi. Dalam hal ini, M. Junaedi selaku Ketua Yayasan MAJA PEDULI INSANI yang bergerak dalam bidang sosial, keagamaan dan kemanusiaan, siap menjadi jembatan untuk hal ini dan menerima dukungan dari seluruh advokat KAI di Indonesia dan siap membuka cabang Yayasan sampai tingkat daerah.
”Dengan menjalin MoU dengan Institusi Penegak Hukum dan Keuangan, maka hal ini akan memberikan rasa aman dan jaminan kepada semua para anggota KAI. Sehingga ketika ada masalah dilapangan seperti advokat yang terjerat kasus hukum, maka Insitusi Penegak Hukum tidak serampangan melakukan upaya hukum dengan tanpa ada pemberitahuan kepada OA KAI, baik ditingkat pusat maupun daerah, dan seandainya ada advokat KAI yang ingin mengajukan KPR atau kendaraan operasional tidak dipersulit pengajuan pinjamannya oleh perbankan,” ujar M. Junaedi.
Sebagai informasi tambahan, Perhelatan KNLB dan Kongres IV KAI di Surakarta ini dihadiri lebih dari seribuan anggota KAI, diantaranya kurang lebih 20 purnawirawan jenderal polisi & TNI yang sudah menjadi advokat KAI dan untuk acara hiburan dimeriahkan oleh Denny klo & The Well Band Surakarta dan artis-artis Solo Bersama Caknan, serta Tari Batik oleh Semarak Candrakirana Art Center Surakarta.