Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu, memberikan reaksi soal terpilihnya Asrul Sani sebagai calon Hakim Mahkamah Konstitusi (MK). Said Didu menyinggung, Asrul Sani merupakan seorang politisi. Dia pun dipilih menjadi calon Hakim oleh politisi juga.
“Politisi jadi hakim yang dipilih oleh politisi,” ujar Said Didu dalam cuitan Twitternya (28/9/2023). Pria kelahiran Pinrang Sulsel itu menyebut, keadilan akan sulit diharapkan jika yang memilih hakim bagian dari para Politisi.
“Sangat sulit mengharap keadilan dari cara memilih hakim oleh politisi,” imbuhnya. Sebelumnya, Juru bicara DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Donnie Tokan menanggapi terpilihnya Arsul Sani menjadi calon hakim MK.
Ia berharap kadernya tersebut bisa amanah menjalankan jabatan yang dipercaya kepada dirinya tersebut. Menurut dia, sosok Arsul memang memiliki pengalaman yang mumpuni di bidang hukum. Olehnya itu, Asrul Sani diharapkan bisa menjaga marwah MK lebih baik ke depannya.
Dia juga mengaku belum akan membahas ihwal sosok yang akan menggantikan Arsul sebagai wakil ketua MPR dalam waktu dekat. Untuk diketahui, total sembilan fraksi di DPR sepakat mengusulkan Arsul Sani sebagai pengganti Hakim MK Wahiduddin Adams.
Arsul yang merupakan anggota DPR dari fraksi PPP, dinilai sangat memahami hukum dan dinamika pembuatan Undang-Undang.
Terlebih dia lebih banyak bertugas di Komisi III DPR, komisi yang membidangi hukum, hak asasi manusia, dan keamanan. FAJAR