Patung Bung Karno di Banyuasin, Sumatera Selatan disorot karena dinilai tidak mirip sosok asli sang proklamator. DPRD Banyuasin buka suara.
Dia adalah anggota DPRD komisi 2 dari Fraksi PDIP, Sukardi. Dia meminta agar patung yang dibanbun di kawasan Bung Karno Sport Center, Jalan Lintas Kecamatan Banyuasin III, Banyuasin tersebut diperbaiki.
“Saya belum berkesempatan untuk melihat patung tersebut. Namun, saya pikir kalau patung Bung Karno gemuk dan tidak sesuai bisa dikurusin, tinggal kurangi semennya,” ujar Sukardi seperti dikutip dari detikSumbagsel.
Sukardi menyebut patung Bung Karno dengan badan gemuk dan pipi tembem itu tidak mungkin harus dibongkar ulang.
“Kalau mau dibongkar habis nggak mungkinlah, kita minta kepada yang mengerjakannya untuk memperbaiki. Patung Bung Karno kelihatan tidak seperti fisik Bung Karno yang selama ini kita lihat takutnya keluarga Bung Karno marah jadi baiknya diperbaikilah,” kata dia.
“Kalau dibongkar nggak mungkin, diperbaiki nggak harus di bongkar hanya gemuk, intinya diperbaiki,” dia menambahkan.
Dikatakan Sukardi, harusnya pekerja pembuat patung mengetahui minimal melihat fisik Bung Karno dari foto atau gambar. Sehingga, tidak menjadi persoalan setelah selesai.
“Biasanya setelah pembangunan selesai kan ada masa pemeliharaan, nah pemborong harus bertanggung jawab apa yang tidak diinginkan oleh kliennya,” katanya.
Di laman LPSE, pengerjaan Tugu Bung Karno dan aksesorisnya itu dimenangkan CV Wedari Elnita Sukses yang berkantor di Komplek Tunas Jaya 2 Nomor 1195, Kelurahan Talang Aman Kecamatan Kemuning Kota Palembang.
Dari Pagu anggaran yang digelontorkan PUTR Kabupaten Banyuasin senilai Rp 500 juta, namun dari harga pokok satuan tertera Rp 498.700.000. Data tersebut, ada pula harga penawaran dan harga terkoreksi senilai Rp 493.289.724,82. Di dalam data tersebut, juga ada harga negosiasi senilai Rp 489.009.390.
Kadis PUTR Ardi Arpani mengatakan pembangunan patung Bung Karno belum selesai 100 persen. Ardi sudah meninjau langsung ke lapangan.
“Kemarin kami sudah cek langsung ke lokasi, kata pekerja belum selesai. Jadi belum terlihat,” ujarnya, Kamis (21/9/2023).
“Nanti kita lihat apakah sesuai gambar yang diberikan atau tidak,” dia menambahkan.
Ia menegaskan jika pembangunan patung Bung Karno ini tidak sesuai dia meminta pihak ketiga untuk membongkarnya.
“Kalau tidak sesuai kami minta bongkar dan dibuatkan yang baru. Hari ini kami rapat terkait gemuk dan tidak proporsional kami minta diperbaiki,” dia menegaskan. DETIK