Harta kekayaan Komjen Agus Andrianto Kabareskrim Polri sedang mendapat sorotan. Setelah dikaitkan dengan tambang ilegal Ismail Bolong di Kalimantan, kini Agus Andrianto kembali menyita perhatian.
Komjen Agus dan sang istri muncul di media sosial. Sang istri, Evi Celiyanti yang memamerkan barang-barang mewah di akun media sosialnya. Aksi pamer kemewahan yang dilakukan Evi Celiyanti ini diunggah oleh akun TikTok bernama @teamnetizen pada Jumat (17/3/2023) lalu.
Foto-foto pamer kemewahan itu sendiri diunggah dalam bentuk kompilasi video oleh akun tersebut. Pada unggahan video berdurasi 34 detik itu, diperlihatkan beberapa foto Evi yang memamerkan pakaian hingga aksesoris dari merek terkenal seperti Gucci.
Salah satunya adalah foto saat Evi memakai jaket putih dengan garis hitam merah dengan merek Biffi, jeans berwarna biru dan sepatu merek Viv Run Strass Buckle.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com di situs jual beli pakaian, Biffi, jaket yang dipakai Evi adalah merek Moncler dengan desain bernama Oargues Jacket. Adapun harga jaket tersebut mencapai 1.050 dolar AS atau seharga Rp 16,1 juta.
Sementara harga sepatu yang dipakai oleh Evi berdasarkan penelusuran di situs voila.id seharga Rp 15,2 juta. Lalu, masih berdasarkan kompilasi foto dalam video tersebut, adapula unggahan Evi bersama Agus tengah berlibur di Museum Louvre, Paris.
Selain itu, kacamata yang dipakai Evi dan Agus pun menjadi sorotan lantaran dibuat oleh dua merek terkenal yaitu Gucci dan Louis Vuitton.
Untuk kacamata yang dipakai Evi adalah berjenis Gucci GG 0083S Women’s Sunglasses dengan harga asli 420 dolar AS atau sekira Rp 6,4 juta dikutip dari laman nycmode.com. Hanya saja mengalami diskon menjadi 172 dolar AS atau Rp 2,6 juta.
Namun, saat ini, kacamata yang dipakai Evi berdasarkan laman tersebut telah terjual habis. Sementara kacamata yang dipakai Agus adalah merek Louis Vuitton model MNG Reveal Pilot Sunglasses dengan harga 980 dolar AS atau Rp 15 juta.
Unggahan foto lain Evi juga disoroti saat memakai kacamata merek Tous dengan harga 209 euro atau Rp 3,4 juta. Lalu pada foto tersebut, Evi tampak pula mengenakan sepatu merek Hogan. Dikutip dari situs jual beli barang mewah, giglio.com, harga sepatu Evi tersebut seharga Rp 6,5 juta.
Tak sampai di situ, akun tersebut pun turut menyoroti putri Agus dan Evi yang berlibur ke luar negeri seperti New York dan Paris dan diunggah di akun Instagram pribadinya.
Namun, saat Tribunnews.com mengunjungi akun anak Agus dan Evi, postingan yang diunggah ulang oleh akun tersebut tampak sudah hilang. Lalu ketika mengunjungi akun Instagram keduanya ternyata telah digembok atau private.
Warganet pun turut mengomentari gaya hidup glamor yang diunggah melalui media sosial milik Evi tersebut. “Polisi kan sudah seperti pengusaha,” tulis akun @ricardojoshsiahaa.
“rakyat kecil tau, tp ngga bisa apa2,” tulis akun bernama @suryadilukma.
“Berfikir positif saja rekan, ga semua polisi ngandelin gaji sama remon saja, polisi bisa juga jadi pengusaha,” tulis akun @coolboy06.
Perkiraan Gaji Agus Andrianto
Agus Andrianto adalah jenderal bintang tiga di Polri dan menjabat sebagai Kabareskrim Polri. Sehingga pangkat yang diemban oleh Agus adalah Komisaris Jenderal (Komjen).
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Belas atas Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2001 tentang Peraturan Gaji Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, gaji pokok yang diterima Agus sebagai Kabareskrim dalam rentang Rp 5.079.300-Rp 5.930.800.
Sementara untuk tunjangan kinerja (tukin) yang diterima Agus dengan pangkat jenderal bintang tiga tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 103 Tahun 2018 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Menurut Perpres tersebut, tidak tertulis secara rinci tukin yang diterima oleh Agus sebagai Kabareskrim dengan pangkat jenderal bintang tiga. Namun, tukin yang tertulis dalam jenderal bintang tiga hanyalah Wakapolri dengan jumlah sebesar Rp 34,9 juta.
Sehingga bisa diperkirakan tukin yang diterima oleh Agus sebagai Kabareskrim sama dengan Wakapolri.
Lalu ketika dijumlahkan, total gaji yang diterima Agus diperkirakan mencapai Rp 39,9 juta.
- Biodata Komjen
Agus Andrianto lahir di Blora, Jawa Tengah pada 16 Februari 1967 sehingga saat in, ia berusia 55 tahun.
Masa kecilnya, ia habiskan di Blora dengan menamatkan pendidikan di SD 1 Tempelan Blora, SMP 1 Blora, dan SMA 1 Blora.
Agus Andrianto adalah anak ke-11 dari 12 bersaudara dari pasangan Sukarsono-Sri Sudaryati.
Sang ayah berprofesi sebagai pegawai negeri sipil. Jabatannya terakhir adalah camat di Kecamatan Banjarejo, Blora dan pensiun pada 1982.
- Keluarga Komjen Agus Andrianto
Dikutip dari TribunJateng.com, Agus Andrianto memiliki lima saudara laki-laki yang semuanya bernama Agus.
Sementara enam saudara perempuannya bernama Sri.
Nama Agus dipilih pada semua saudara Agus Andrianto karena nama tersebut tersirat makna yang maskulin.
Sementara nama Sri untuk perempuan karena menurut orangtuanya, mengandung makna feminim.
“Jadi begitu alasan orangtua,” ujar Agus Oni Setiawan, adik bungsu Agus Andrianto pada Jumat (19/2/2021).
Oleh karenanya, saat di keluarga besar, panggilan Agus Andrianto bukanlah Agus, melainkan Andri.
“Kalau Agus, semua anak laki-lakinya ada Agusnya,” ujar Agus Oni Setiawan.
Dalam keluarganya, hanya Agus Andrianto yang menjadi polisi walaupun cita-cita masa kecilnya adalah pegawai kantor pos.
Meski demikian, Agus Andrianto tidak merasa menyesal karena tekadnya saat masih berstatus taruna Akpol adalah membahagiakan orangtua.
Sayang, takdir membuat Agus Andrianto terpukul karena saat masih taruna tingkat II pada 1987, sang ibu wafat.
“Jadi ibu tidak melihat karier Mas Andri. Kalau bapak sempat melihat kakak meniti karier di kepolisian, sebab bapak meninggal pada 2014,” ujar Oni.
- Karier Komjen Agus Andrianto
Agus Andrianto merupakan lulusan Akpol 1989 yang berpengalaman dalam bidang reserse.
Setelah lulus dari Akpol, Agus Andrianto mendapatkan tugas di Sumatera Utara sebagai Pamapta Polres Dairi.
Sejak saat itu, ia berpindah-pindah tugas selama di Sumatera Utara, sebagai Kapolsek Sumbul, Parapat, dan Percut Seituan.
Ia sempat mengikuti pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 1995 dan Sespim Sespimti pada 2012.
Agus Andrianto juga pernah bertugas sebagai Kapuskodalops Polres Lampung Selatan, Kasat Serse Poltabes Medan, hingga Kapolres Metro Tangerang.
Ia juga sempat menjadi Wakapolda Sumatera Utara pada 2017 dan menggantikan Brigjen Adi Prawoto yang diangkat menjadi kepala biro di Asrena Polri.
Pada 2018, Agus Andrianto lantas ditunjuk menjadi Kapolda Sumatera Utara dan menggantikan Irjen Paulus Waterpauw.
Agus Andrianto lantas dipilih menjadi Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) pada 6 Desember 2019.
Ia menggantikan Firli Bahuri yang dilantik sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Nama Agus Andrianto sempat diajukan oleh Kompolnas sebagai calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis.
Pada akhirnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri.
Sementara Agus Andrianto dilantik menjadi Kabareskrim menggantikan Listyo Sigit.
- Harta Kekayaan Komjen Agus Andrianto
Dari penelusuran Tribunnews.com di elhkpn.kpk.go.id, Agus Andrianto baru dua kali melaporkan harta kekayaannya ke KPK.
Pertama pada 12 September 2008, saat Agus Andrianto menjabat sebagai Kapolres Metro Tangerang.
Kedua, pada 19 Desember 2011. Saat itu, Agus Andrianto masih menjabat sebagai Kepala Bagian Reserse Mobile (Kabagresmob) Biro Pembinaan dan Operasional (Robinops) Bareskrim Polri.
Artinya dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Agus Andrianto baru sekali melaporkan harta kekayaannya ke KPK.
Dalam laporan tersebut, Agus Andrianto memiliki harta kekayaan sebesar Rp 2.797.350.000 per 2011.
Rinciannya, ia memiliki satu bidang tanah di Jakarta Selatan dengan nilai Rp 2.548.350.000.
Aset lainnya adalah mobil Toyota Corolla dengan nilai Rp 60 juta.
Harta bergerak lainnya yang dimiliki Agus Andrianto sebesar Rp16 juta serta giro dan setara kas sebesar Rp 173.000.000.
Bila dibandingkan tahun ini, kekayaan Agus Andrianto bisa jadi lebih besar atau lebih kecil dari kekayaannya per 2011.
Harta kekayaan
- Ikut Periksa Kasus Irjen Ferdy Sambo
Dalam kasus tewasnya Brigadir J, Agus Andrianto ikut terlibat sebagai sosok yang ikut memeriksa Irjen Ferdy Sambo.
Bahkan Agus Andrianto masuk menjadi satu di antara anggota tim khusus bentukan Kapolri untuk mengusut kasus polisi tembak polisi itu.
Pada saat olah TKP di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada Rabu (13/7/2022) dini hari, Agus Andrianto ikut datang.
Saat itu, Agus Andrianto hadir bersama Kombes Budhi Herdi Susianto yang telah dinonaktifkan dari jabatan Kapolres Jakarta Selatan.
Namun, tidak ada keterangan yang disampaikan Agus Andrianto saat itu. TRIBUNNEWS