Gokil! Gegara Tol Probolinggo Orang Jakarta Bisa Kilat ke Bali, Berangkat Pagi Sore Sudah Lihat Sunset di Kuta - Kongres Advokat Indonesia

Gokil! Gegara Tol Probolinggo Orang Jakarta Bisa Kilat ke Bali, Berangkat Pagi Sore Sudah Lihat Sunset di Kuta

Gokil! Gegara Tol Probolinggo orang Jakarta bisa kilat ke Bali, berangkat pagi dari Jakarta maka sore sudah bisa lihat sunset di Pantai Kuta.

Jalan Tol Trans Jawa memang membuat dekat semua daerah di Pulau Jawa. Jalan tol yang membentang antara Pelabuhan Merak di Provinsi Banten hingga Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, di Provinsi Jawa Timur ini akan membuat akses kemana saja semakin dekat.

Meski kini proyek Tol Trans Jawa hanya berujung di Probolinggo-Besuki, belum ada info lanjutan apakah akan tersambung ke Banyuwangi atau tidak, namun bisa dipastikan tetap akan mendekatkan jarak menuju Pulau Dewata.

Jika Tol Probolinggo rampung, maka perjalanan dari Jakarta menuju Pulau Bali bisa akan menjadi sangat singkat.
Berikut estimasi waktu perjalanan dari Jakarta ke Bali via Jalan Tol Trans Jawa.

Pertama dimulai dari Jakarta melalui gerbang tol mana saja menuju Cikampek sepanjang 73 Kilometer. Menggunakan kecepatan standar 80 km per jam maka akan menghabiskan waktu sekitar 1 jam.

Kemudian dilanjutkan dengan menempuh ruas Tol Cikampek-Palimanan sepanjang 116,75 Km. Waktu yang dibutuhkan untuk perjalanan ini sekitar 1,5 jam.

Tak butuh lama-lama, perjalanan bisa dilanjutkan lagi dengan menempuh Jalan Tol Pejagan–Pemalang sepanjang 57,5 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 45 menit saja.

Perjalanan kembali bisa dimulai dengan menempuh Jalan Tol Pemalang–Batang yaitu jalan tol yang terbentang sepanjang 39,2 kilometer menghubungkan daerah Pemalang dengan Batang, Jawa Tengah, cukup 30 menit saja untuk menempuh ruas ini.

Kemudian kendaraan bisa melanjutkan perjalanan menuju Semarang dari Pemalang dengan naik Tol Batang-Semarang sepanjang 75 km dengan waktu tempuh hanya 1 jam.

Dari Semarang bisa melanjutkan naik Tol Semarang-Solo sepanjang 72,64 Kilometer dengan waktu tempuh sekitar 50 menit.

Lanjutkan lagi kendaraan melalui Tol Solo-Ngawi sepanjang 90,12 km dengan waktu tempuh hanya sekitar 1 jaman.

Dari Ngawi kita lanjutkan perjalanan ke Kertosono melewati Tol Ngawi – Kertosono sepanjang 87,05 km dengan waktu tempuh hanya 1 jaman.

Kemudian menerobos langsung ke Tol Kertosono – Mojokerto sejauh 40,23 km dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.

Lalu menempuh lagi ruas Tol Mojokerto – Surabaya sepanjang 36,27 km, Tol Surabaya – Gempol sepanjang 48,85 km, Tol Gempol – Pasuruan: 34,50 km dan berujung di Tol Pasuruan – Probolinggo sepanjang 31, 30 km.

Jarak total untuk empat ruas tol ini adalah 150,85 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 2 jam perjalanan.

Dari Probolinggo nanti kita masih bisa menikmati selangkah lagi fasilitas tol dengan naik tol Probolinggo-Besuki sepanjang 49,68 Km dengan waktu tempuh sekitar 35 menit.

Alhamdulillah, nanti dari Besuki kita bisa menempuh jalan nasional ke penyeberangan Banyuwangi Pelabuhan Ketapang sekitar 110 Km dengan waktu tempuh sekitar 1 jam lebih dengan kecepatan rata-rata juga 110 km per jam.

Sesampai di Pelabuhan tinggal mengurus segala perlengkapan penyeberangan ke Bali sekitar 1 jam lalu menyeberang ke Bali dengan waktu sekitar 2 jam.

Bisa disimpulkan, jika kita kita berangkat dari Jakarta jam 04.00 Pagi maka akan sampai di pinggir Pantai Kuta menunggu matahari tenggelam sekitar pukul 17:00 sore.

Begitu mudah dan begitu dekatnya kini melintasi Pulau Jawa menyeberang hingga ke Pulau Bali.

Kehadiran Tol Probolinggoi akan memberi dampak luar biasa bagi akses masyarakat di Pulau Jawa nantinya.

Tol Probolinggo kini sedang proses pembangunan hingga ke Besuki. Tol Probolinggo-Besiko ditarget rampung tahun 2024 dan siap mengantar siapa saja dari Pulau Jawa Paling Barat hingga sampai di Pulau Jawa paling Timur.

Silahkan tinggalkan komentar tapi jangan gunakan kata-kata kasar. Kita bebas berpendapat dan tetap gunakan etika sopan santun.

TERPOPULER

TERFAVORIT

Dikukuhkan Jadi Ketua Dewan Pembina KAI, Bamsoet : Pekerjaan Rumah Kita Banyak untuk Sektor Penegakan Hukum
September 27, 2024
Lantik Pengurus, Ketua Presidium DPP KAI: Kita Wujudkan AdvoKAI yang Cadas, Cerdas, Berkelas
September 27, 2024
Dihadiri Ketua Dewan Pembina Sekaligus Ketua MPR RI, Pengurus DPP KAI 2024-2029 Resmi Dikukuhkan
September 27, 2024
Audiensi Presidium DPP KAI – Menkum HAM RI: Kita Mitra Kerja!
September 7, 2024
Diangkat Kembali Ketua Dewan Pembina Kongres Advokat Indonesia (KAI), Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Pembentukan Dewan Advokat Nasional
July 25, 2024