PO bus terkaya di Indonesia akan diulas dalam artikel ini. Di mana rata-rata PO Bus ini tercatat memiliki aset dan mampu mengantongi keuntungan hingga miliaran rupiah.
Tak hanya itu, banyaknya armada yang telah berhasil mengaspal hingga bisa mengembangkan sumber daya manusia untuk dipekerjakan.
Lantas, apa saja PO Bus terkaya di Indonesia? Berikut menurut catatan Okezone, Kamis (29/6/2023).
- PO Mayasari
Mayasari Bakti menjadi PO bus terkaya di Indonesia karena PO bus ini merupakan salah satu PO bus dengan trayek sekaligus armada terbanyak sampai 3.000 unit di Indonesia. Engkud Mahpud sebagai pendiri Mayasari Bakti ini sejak tahun 1964.
Masing 1 unit bus seharga Rp1 miliar lebih, aset almarhum H Engkud yang kini dikelola anak cucunya dengan jumlah armada tersebut di atas Rp3 triliun.
- PO Hiba
PO Hiba diperkirakan memiliki armada bus 2.000 unit lebih. Jacobus Irawan adalah pemilik PO bus Hiba Group yang memberikan layanan bus pariwisata, antar jemput karyawan, serta bus AKAP. Jacobus Irawan melalui Hiba Group saat ini sudah membuka dealer Hino sendiri.
- PO Sinar Jaya
PO Sinar Jaya diperkirakan memiliki lebih dari 1.000 unit armada bus. Herman Rusly merupakan pendiri PO bus asal Bekasi, Jawa Barat, Sinar Jaya. Hanya berbekal pengalaman di bidang transportasi sejak 1969, Herman Rusly meraih kesuksesan besar.
Kini, PO Sinar Jaya dikelola putranya Teddy Kurniawan Rusli.
- PO Haryanto
Haryanto adalah pemilik dari PO Haryanto. Kini, PO Haryanto dikabarkan telah mempunyai kurang lebih 300 bus dengan 2.000 karyawan.
Diketahui, Haryanto memiliki aset mencapai sekitar Rp600 miliar. Kesuksesannya tak luput dari peran sang anak, Ryan Mahendra yang menjabat sebagai direktur perusahaan.
- PO Rosalia Indah
Yustinus Soeroso merupakan pemilik PO Rosalia Indah. Diketahui, Rosalia Indah memiliki karyawan lebih dari 1.000 orang dan 140 kantor perwakilan serta agen di Jawa-Sumatera. Per 2021, Rosalia Indah juga menghadirkan armada double decker dengan jumlah sebanyak 21 unit.
- PO Lorena
PO Lorena menjadi perusahaan otobus yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang jumlah armada busnya mencapai ratusan unit. Kini, perusahaan dijalankan putrinya Eka Lorena.
GT Soerbakti adalah pendiri dari Lorena Group.
Diketahui, PO Lorena mempunyai trayek AKAP di 60 kota, mulai dari Pulau Bali, Jawa, Madura hingga Sumatera.
- PO Dewi Sri
Ismail merupakan pendiri PO Dewi Sri yang didirikan di kota Tegal pada dekade 1980-an.
Pada masa awal berdiri Dewi Sri beroperasi memiliki trayek Tegal-Jabodetabek. Saat itu persaingan bus di jalur Pantura sangat ketat. PO Dewi Sri diperkirakan memiliki armada sekitar 500-an unit.
- PO Budiman
Saleh Budiman adalah pendiri PO bus Budiman bermarkas di Tasikmalaya, Jawa Barat. Perusahaan Saleh Budiman melayani jasa angkutan bus AKAP dan bus pariwisata. Kini, PO Budiman sudah memiliki lebih dari 1.000 bus dengan sebagian besar armadanya dirakit di karoseri Adiputro.
- PO SAN
PO bus yang didirkan pada 1978 ini menjadi salah satu perusahaan transportasi terbesar di Indonesia. Hasanuddin Adnan adalah pemilik PO Siliwangi Antar Nusa (SAN).
PO SAN memiliki banyak trayek termasuk trayek Blitar-Pekanbaru. Diketahui, PO SAN saat ini sudah memiliki 120 unit armada bus dikelola putranya Kunia Lesani Adnan (Sani).
- PO Nusantara
Yonatan Budiyanto merupakan pendiri PO Nusantara. Adapun PO Nusantara dikenal dengan armadanya yang terbilang mewah dari berbagai merek. PO Nusantara melayani trayek kota-kota besar di pulau Jawa, seperti Semarang, Yogyakarta, Purwokerto, Cirebon, Bandung, hingga Surabaya. OKEZONE
Alhamdulillah