Menu sarapan berikut paling favorit untuk disantap, tapi justru menimbun lemak dan membuat perut buncit. Di antaranya kopi, oatmeal, hingga sereal.
Sarapan wajib dilakukan karena dapat menambah energi. Menu sarapan ada yang sehat maupun tidak, seperti telur, roti panggang, hingga hidangan nasi.
Dilansir dari Eat This (21/5), beberapa menu sarapan juga ada yang mengandung kalori tinggi. Makanan tersebut jika dikonsumsi terlalu sering ternyata dapat menimbun lemak yang menyebabkan perut buncit.
Berikut 5 menu sarapan yang ternyata bisa membuat perut buncit:
- Minuman Kopi
Kopi termasuk minuman sehat kalau dikonsumsi dengan cara yang tepat. Kandungan kafein pada kopi dapat bermanfaat sebagai zat antioksidan. Manfaat itu dapat dirasakan tubuh jika jenis yang dikonsumsi adalah kopi hitam.
Banyak penikmat kopi yang menikmatinya di pagi hari saat sarapan. Jenis kopi yang dapat menimbun lemak perut di pagi hari itu jika ditambahkan perasa manis serta bahan creamy, seperti gula, sirup, susu, krimer, dan lainnya.
Lisa Young, selaku ahli diet menjelaskan buruknya minum kopi yang manis creamy di pagi hari. “Kebanyakan kopi yang mengandung gula dan kalori tinggi ini menyebabkan kenaikan berat badan jika dikonsumsi terlalu sering,” jelasnya.
“Mengonsumsi kopi dengan krim kental atau pemanis buatan telah dikaitkan dengan penambahan berat badan (perut buncit). Selain itu, minuman berkalori tinggi dengan gula tambahan juga tak mengandung nutrisi sama sekali,” tambah Young.
- Oatmeal
Selama ini oatmeal dikenal sebagai makanan sehat yang mengandung serat tinggi. Oatmeal juga baik dikonsumsi oleh penderita sakit jantung, karena berkaitan dengan penurunan kadar kolesterol.
Namun, oatmeal juga masuk dalam daftar makanan yang dapat membuat perut buncit jika dikonsumsi sarapan. Oatmeal bisa menimbun lemak kalau porsinya tidak ditakar.
The Nutrition Twins menjelaskan, “Banyak orang mengonsumsi oatmeal semangkuk penuh tanpa mengetahui jumlah porsinya di dalam mangkuk. Kemudian, mereka menambahkan buah, seperti kismis dan pisang, juga sedikit gula merah.”
“Meskipun oatmeal yang dibuat itu mengenyangkan, mudah untuk mendapatkan lebih dari 500 kalori karbohidrat langsung yang dicerna hanya dalam beberapa jam saja. Sehingga membuat rasa lapar muncul sekaligus menyebabkan lonjakan insulin yang menghentikan pembakaran lemak,” ungkapnya.
- Telur Orak-arik
Telur orak-arik juga menjadi menu sarapan yang umum dikonsumsi banyak orang. Sajian telur ini biasanya dinikmati langsung atau dikonsumsi bersama roti panggang. Ternyata, telur orak-arik juga dapat membuat perut menjadi buncit kalau dijadikan sarapan rutin.
Hal ini dikarenakan telur orak-arik diolah dengan beragam bahan yang mengandung lemak tinggi, seperti mentega maupun susu. Sedangkan, sarapan telur utuh tanpa tambahan apapun yang justru baik untuk menurunkan berat badan.
- Pastry
Pastry seperti croissant kerap dikonsumsi untuk sarapan oleh sebagian orang. Biasanya, croissant dinikmati sebagai teman minum teh atau kopi. Sayangnya, croissant tak boleh dikonsumsi rutin saat sarapan, karena mengandung kalori tinggi.
Young menjelaskan jika croissant mengandung karbohidrat dan gula yang tinggi. “Croissant atau pastry lainnya mengandung banyak gula tambahan dan kalorinya tinggi, mereka juga tak memiliki nutrisi penting, menjadikan makanan ini sebagai pilihan sarapan yang tidak sehat,” jelas Young.
- Sereal
Sereal merupakan makanan praktis yang bisa dikonsumsi saat sarapan. Disebut praktis, karena tak memiliki proses memasak. Kamu bisa menikmatinya dengan menuangkan sereal ke dalam mangkuk dan menambahkan susu.
Sarapan favorit banyak orang ini ternyata bisa menjadi penyebab perut buncit. “Sereal mengandung gula tambahan dan karbohidrat olahan. Tentunya bisa membuat perut buncit, karena tambahan gula berkorelasi dengan peningkatan jaringan lemak visceral,” ungkap Young. DETIK