Perut Buncit Kempes Hingga Bebas dengan Terapkan Konsep Makan Ala dr. Zaidul Akbar - Kongres Advokat Indonesia

Perut Buncit Kempes Hingga Bebas dengan Terapkan Konsep Makan Ala dr. Zaidul Akbar

Mengatasi perut buncit memang gampang-gampang susah, namun perlu diketahui ada konsep yang memang cukup ampuh agar lemak bisa rontok seketika tanpa minum obat.

Diet menjadi tren bagi kaum perempuan yang ingin terlihat indah di mata orang, banyak sekali yang melakukan penurunan berat badan dengan konsep yang salah.

Memahami penyebab perut buncit itu memang sangat yakin dari makanan yang mengandung banyak gula. Tapi ada satu konsep di mana tidak harus mengkonsumsi obat dan menjauhi makanan yang dilarang bisa membuat perut buncit hilang.

Konsep ini tertuang dalam akun Youtube @bisikan.com yang dipaparkan oleh dr. Zaidul Akbar.

Dokter sekaligus penceramah itu memberikan konsep untuk mengatasi perut buncit tanpa memakan obat dan menjauhi makanan berbahan olahan.

Konsep yang diberikan dr. Zaidul Akbar ini sangatlah sederhana, bisa dilakukan semampunya di rumah sehingga tidak harus mengeluarkan biaya mahal.

Baca Juga: Bukan Hanya Makanan, Ternyata 6 Kebiasaan ini Bisa Jadi Biang Kerok Perut Kamu Buncit

Belum banyak yang tahu akan konsep diet mengatasi perut buncit tanpa harus mengkonsumsi obat berbahan kimia.

“Jadi memang betul-betul mengkondisikan kita kayak singa lapar,” tutur dr. Zaidul Akbar, dikutip prfmnews.id hari ini Selasa, 13 September 2022.

Konsep singa lapar menjadi andalan dr. Zaidul Akbar karena dengan melakukan hal ini lemak yang menumpuk akan rontok secara alami.

Menahan lapar memang tidak harus mengeluarkan biaya, dan ini satu-satunya diet yang mudah dan murah yang dibeberkan dr. Zaidul Akbar.

“Kalau sudah dikondisikan singa lapar maka lama-lama lemak yang tadi roktok dengan sendirinya,” ucapnya.

“Jadi kalau kita mengenal konsep kayak begini gak perlu pola-pola diet, kurangi aja karbo-karbonya tadi nanti turun cepet banget turunya,” pungkasnya. PIKIRAN-RAKYAT

Silahkan tinggalkan komentar tapi jangan gunakan kata-kata kasar. Kita bebas berpendapat dan tetap gunakan etika sopan santun.

TERPOPULER

TERFAVORIT

Bersinergi, KAI & Polri Tanda Tangani Nota Kesepahaman Tentang Peningkatan Kapasitas SDM
September 8, 2023
Harapan Presiden KAI & Pimpinan OA Lainnya di HUT MA ke-78
August 23, 2023
Siaran Pers DPP KAI Terkait Vice President KAI Adv. Prof. Denny Indrayana
July 17, 2023
9 Hakim MK Adukan Denny Indrayana ke KAI & Denny pun Keluar dari Grup WA DPP KAI Agar Tidak Mengganggu Pemeriksaan Etik
July 15, 2023
Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Sekretaris MA Hasbi Hasan!
July 11, 2023