Kematian merupakan suatu hal yang tidak bisa dihindari oleh setiap makhluk hidup, tak terkecuali manusia. Menjelang kematian ada beberapa tanda yang bisa dilihat. Tanda-tanda ini biasanya dialami oleh seseorang dengan usia lanjut atau sakit.
Salah satu tandanya adalah perubahan pola tidur yang muncul 1-2 minggu sebelum meninggal dunia. Tanda ini akan muncul bersamaan dengan kurangnya nafsu makan dan sering haus air putih.
“Seseorang mungkin merasa lelah dan lelah sepanjang waktu, sehingga mereka tidak meninggalkan tempat tidur mereka,” ucap dr DerSakissian dikutip dari Daily Record.
Tanda lainnya adalah perubahan warna kulit pada tubuh tertentu seperti sekitar lutut, tangan, dan kaki. Tak hanya itu, dikutip dari The Sun, seseorang dengan ajal kematian sudah dekat dapat mengalami lebih banyak rasa sakit karena perubahan tekanan darah, laju pernapasan, hingga detak jantung.
Tanda ini hanya terlihat pada kematian alami, sakit, ataupun usia lanjut. Sedangkan untuk kematian karena kecelakaan atau bunuh diri tanda-tanda fisik tidak bisa dilihat. Berikut tanda lain yang akan dialami jelang kematian dikutip dari Medical News Today.
- Nafsu makan menurun
- Menjadi kurang bersosialisasi
- Jarang buang air
- Otot lemah
- Suhu badan menurun
- Pernapasan berubah
- Mengalami kebingungan
- Halusinasi.
Pada saat itu, seseorang biasanya akan berhalusinasi sehingga para ahli perawat paliatif berpesan agar anggota keluarga menjaga orang terdekatnya saat mengalami tanda-tanda tersebut. Dikutip dari The Sun, banyak pasien akan terhibur dengan kehadiran teman atau keluarga sekalipun mereka tidak bisa meresponsnya.
“Bahkan jika seseorang tidak menanggapi Anda, mereka mungkin masih bisa merasakan atau mendengar Anda dan merasa terhibur dengan kehadiran Anda,” ungkap Yayasan Perawatan Marie Curie. DETIK