Presiden Rusia Vladimir Putin memiliki ketertarikan khusus kepada Sambo. Mantan agen KGB yang sedang berperang dengan Ukraina itu pun punya ‘mimpi’ untuk kian mempopulerkannya kepada dunia.
Adapun, sambo yang dimaksud bukanlah orang, melainkan seni bela diri dari Rusia. Kini seni bela diri tersebut seringkali muncul dalam gelaran olahraga seperti arena pertarungan campuran MMA.
Seperti dilansir detikcom yang mengutip berbagai sumber, Putin diketahui memegang sabuk hitam karate, menguasai aikido, dan piawai dalam olahraga sambo.
Sambo berasal dari kata SAMooborona Bez Oruzhiya yang berarti bela diri tanpa senjata. Pada hakikatnya, Sambo adalah tarung bebas yang mirip dengan gulat.
Teknik pukulan dan tendangan sampai kuncian ada pada Sambo. Khusus soal kuncian, Sambo menyasar kaki lawan untuk dikunci dan sejurus kemudian dihabisi dalam pertarungan bawah.
Adapun, sejak 2013, Putin terang-terangan berujar keinginannya agar Sambo masuk dalam kategori ajang olahraga di Olimpiade.
“Mudah-mudahan suatu hari nanti Sambo akan masuk ke Olimpiade. Olahraga ini telah melintasi Rusia dan digemari banyak atlet di dunia,” jelasnya seperti dilansir dari sambo.sport.
“Ini adalah jenis olahraga yang benar-benar indah dan dinamis yang mengkooptasi banyak olahraga tempur,” lanjutnya.
Terkait usulan sebagai salah cabang olahraga di Olimpiade, pihak International Olympic Committee (IOC) alias panitia Olimpiade mengabulkan hal tersebut pada 2018.
Sebelum masuk Olimpiade, Sambo sejatinya sudah mulai mendunia kala sejumlah petarung memakai teknik tersebut di MMA. Salah satunya adalah juara UFC Khabib Nurmagomedov yang terkenal dengan kuncian kaki ‘cengkraman buaya’.
Petarung asal Rusia itu pun pernah memakai kaus bertuliskan ‘Jika Sambo gampang, maka itu disebut Jiujitsu’.
Perlu diketahui, sambo awalnya memang digunakan tentara Rusia di medan perang pada tahun 1920-an, terutama dalam pertarungan jarak dekat. Sambol bertujuan untuk menjatuhkan lawan lebih cepat dan efisien. CNBCINDONESIA
