Beritasatu.com – Terkait dengan rencana pembangunan tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall (GSW) dan reklamasi pantai, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, itu nantinya bisa dijadikan sebagai pusat pemerintahan.
Artinya, pusat pemerintahan bisa dipindahkan ke kawasan itu.
Jokowi menyampaikan hal tersebut saat melakukan rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI, Bidang Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan di Gedung DPR RI, Kamis (12/12).
Ia mengatakan, jika Pemerintah Pusat bisa memberi keputusan, maka pusat pemerintahan bisa dipindah ke sana.
“Kalau Pemerintah Pusat bisa beri keputusan, di sini bisa memindahkan pusat pemerintahan karena kita punya lahan 5.100 hektare yang perencanaannya akan sangat bagus kalau ada perencanaan,” ujar Jokowi dalam rapat tersebut.
Perencanaan tersebut dikatakan Jokowi contohnya seperti kabel, pipa, dan dukting yang ditanam di bawah tanah. Terlebih bandara, pelabuhan, dan tempat industri akan dibangun juga di sana secara berdekatan.
“Sehingga nanti akan jadi kota efisien karena bandara, pelabuhan, dan tempat industri dekat. Industri juga akan kompetitif karena dekat dengan pelabuhan,” kata Jokowi.
Rapat kerja Komisi IV dengan Pemprov DKI tersebut dilakukan dalam rangka persiapan pembangunan GSW. Proyek tersebut saat ini masih dalam proses Feasibility Studies (FS) atau uji kelayakan dan ditargetkan tahun depan bisa rampung.