ICW: Evaluasi Kinerja Polri dalam Penyidikan Kasus Novel yang Berlarut.
105 Hari Pelaku Tak Terungkap, Novel Baswedan Kami Tidak Gentar

ICW: Evaluasi Kinerja Polri dalam Penyidikan Kasus Novel yang Berlarut.

Kai.or.id – Perwakilan Koalisi Masyarakat Sipil Peduli KPK diantaranya LBH Jakarta, Kontras, ICW, PSHK, dan PP Pemuda Muhammadiyah, Rabu (11/10/2017) petang menyambangi KPK.

Kedatangan mereka untuk mengingatkan kasus teror terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan yang sudah enam bulan tidak juga terungkap siapa pelakunya.

“Kalau kita hitung, ini tepat enam bulan penyerangan Novel. Kondisi Novel terkini sangat sulit kita temukan di media. Saya sendiri tidak tahu alasannya, tapi intinya kita semua di sini tidak mau melupakan kejadian yang menimpa Novel,” ucap Lola Easter dari ICW.

Lola Easter melanjutkan inti kedatangannya ke KPK untuk menagih janji kepada pimpinan KPK serta Presiden Jokowi soal penuntasan kasus Novel.

Mereka menganggap selama ini respon Polri untuk mengungkap teror terhadap Novel Baswedan sangat lamban.

“Publik jngan sampai lupa, ini sudah enam bulan. Padahal di kasus pidana umum biasa, bisa cepat (terungkap) ini soal Novel berlarut-larut,” ucapnya.

Lola Easter melanjutkan, sebagai bentuk dukungan publik terhadap penuntasan perkara Novel dan desakan kepada Presiden Joko widodo untuk segera bersikap dalam penyelesaiannya, Koalisi Masyarakat Sipil Peduli KPK berinisiatif untuk menggalang dukungan lewat kanal https://ythpakpresiden.typefrom.com/to.sol+W2.

Kanal tersebut bertujuan untuk mengingatkan kembali ke masyarakat akan kasus Novel yang hingga sekarang belum juga diselesaikan.

Termasuk juga untuk menyuarakan kepada Presiden Jokowu bahwa masyarakat masih menagih janji penyelesaian kasus novel.
Terakhir, Lola Easter juga mendesak Presiden Jokowi untuk membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta Independen untuk mengungkap kasus penyerangan terhadap Novel.

“Kami juga minta kinerja Polri dievaluasi dalam penyidikan ini, mengingat sudah sangat berlarut,” katanya.

Silahkan tinggalkan komentar tapi jangan gunakan kata-kata kasar. Kita bebas berpendapat dan tetap gunakan etika sopan santun.

TERPOPULER

TERFAVORIT

Dikukuhkan Jadi Ketua Dewan Pembina KAI, Bamsoet : Pekerjaan Rumah Kita Banyak untuk Sektor Penegakan Hukum
September 27, 2024
Lantik Pengurus, Ketua Presidium DPP KAI: Kita Wujudkan AdvoKAI yang Cadas, Cerdas, Berkelas
September 27, 2024
Dihadiri Ketua Dewan Pembina Sekaligus Ketua MPR RI, Pengurus DPP KAI 2024-2029 Resmi Dikukuhkan
September 27, 2024
Audiensi Presidium DPP KAI – Menkum HAM RI: Kita Mitra Kerja!
September 7, 2024
Diangkat Kembali Ketua Dewan Pembina Kongres Advokat Indonesia (KAI), Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Pembentukan Dewan Advokat Nasional
July 25, 2024