8 Orang Tua Calon Taruna Akpol Akan Gugat Kapolda Jabar ke PTUN
8 Orang Tua Calon Taruna Akpol Akan Gugat Kapolda Jabar ke PTUN

8 Orang Tua Calon Taruna Akpol Akan Gugat Kapolda Jabar ke PTUN

Tempo.co – Delapan orang tua calon Taruna Akademi Polisi (Akpol) di Polda Jawa Barat akan mengugat surat keputusan Kapolda Jabar soal kebijakan penerimaan calon siswa baru ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Kebijakan yang tertuang dalam surat keputusan itu dianggap tidak adil lantaran Kapolda Jabar disinyalir lebih memprioritaskan calon siswa asli putra daerah.

Salah satu calon orang tua siswa yang anaknya tidak lolos, Swasta Sembiring, mengatakan, keputusan Kapolda Jabar itu telah mengabaikan hak dari anak-anak dari luar daerah Jawa Barat. Padahal, apabila melihat dari hasil ujian, ada 8 orang calon siswa yang dinyatakan lulus.

“Tapi, dengan adanya kebijakan itu anak-anak kami tidak lolos,” ujar Swasta kepada Tempo, Jumat, 30 Juni 2017.

Swasta mengatakan, dalam surat keputusan Nomor Kep/702/VI/2017, yang dikeluarkan pada 23 Juni 2017 itu, tercantum persentase kelulusan berdasarkan putra daerah dan non putra daerah. Dalam keputusan tersebut, jumlah putra daerah yang lulus sebesar 51 persen atau 12 orang dari 23 calon siswa.

“Jadi, seharusnya 8 anak ini lulus kalau berdasarkan perangkingan murni. Yang 12 putra daerah itu nilainya di bawah anak- anak kami,” ucapnya.

Swasta mengatakan, pihaknya beserta ketujuh orang tua siswa lainnya tidak akan tinggal diam. Ia akan melaporkan hal ini ke Mabes Polri dan akan menggugat keputusan Kapolda ke PTUN.  “Kami akan bersama-sama melaporkan hal ini,” kata dia.

Sementara itu, pejabat di Polda Jabar belum ada yang bisa dikonfirmasi. Tempo pun telah mencoba menguhungi Irwasda Polda Jabar Kombes Rusli Hedyaman, namun telepon Tempo tidak diangkat. Begitupun Kabid Humas Polda Jabar Yusri Yunus.

Kongres Advokat Indonesia

Silahkan tinggalkan komentar tapi jangan gunakan kata-kata kasar. Kita bebas berpendapat dan tetap gunakan etika sopan santun.

TERPOPULER

TERFAVORIT

Dikukuhkan Jadi Ketua Dewan Pembina KAI, Bamsoet : Pekerjaan Rumah Kita Banyak untuk Sektor Penegakan Hukum
September 27, 2024
Lantik Pengurus, Ketua Presidium DPP KAI: Kita Wujudkan AdvoKAI yang Cadas, Cerdas, Berkelas
September 27, 2024
Dihadiri Ketua Dewan Pembina Sekaligus Ketua MPR RI, Pengurus DPP KAI 2024-2029 Resmi Dikukuhkan
September 27, 2024
Audiensi Presidium DPP KAI – Menkum HAM RI: Kita Mitra Kerja!
September 7, 2024
Diangkat Kembali Ketua Dewan Pembina Kongres Advokat Indonesia (KAI), Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Pembentukan Dewan Advokat Nasional
July 25, 2024