NIK Sudah Mulai Menuju "Single Identity Number"
NIK Sudah Mulai Menuju "Single Identity Number"

NIK Sudah Mulai Menuju “Single Identity Number”

Beritasatu.com – Sejumlah lembaga pemerintah dan swasta telah bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri). Nomor Induk Kependudukan (NIK) dapat diakses oleh pihak yang menjalin kerja sama tersebut.

Demikian disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Dukcapil, Zudan Arif Fakrulloh, Jumat (3/2). Zudan menegaskan, program Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) berjalan positif.

“NIK sudah mulai menuju single identity number (satu nomor identitas). Sudah 255 lembaga pemerintah dan swasta yang kerjasama dengan Ditjen Dukcapil untuk bisa akses NIK,” kata Zudan.

Dia menyebutkan beberapa kerja sama itu. “Misal dengan Ditjen Pajak, BPJS, Polri, Imigrasi, Ditjen Lapas dan Ditjen AHU Kemkumham (Kementerian Hukum dan HAM), termasuk kartu perdana telepon seluler juga didaftarkan dengan NIK,” ujarnya.

Dia menambahkan, pihaknya sudah mendorong dan meyakinkan 200 lebih lembaga agar mau aktif menggunakan NIK sebagai basis pelayanan publik.

Dia juga mengungkapkan, saat ini terdapat 97% penduduk yang merekam e-KTP. “Tinggal 3% lagi selesai perekaman secara nasional,” ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly mengatakan, proyek penyediaan e-KTP berjalan tidak sempurna. “Program itu baik ya. Mungkin pelaksanaannya enggak benar, karena dulu disepakati jadi single identity number bisa dipakai pajak, semua lah,” kata Yasonna, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (3/2).

Pada bagian lain, Yasonna menjelaskan alasannya tidak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjadi saksi dalam perkara dugaan kasus korupsi proyek e KTP.

Dia meminta penjadwalan ulang pemanggilan. “Saya belum datang. Karena kemarin undangannya jam 1 siang, sore saya ada rapat tadi dengan ristek. Saya minta jadwal ulang,” jelasnya.

Dia mengaku siap datang apabila dipanggil kembali. “Ya nantilah kita lihat. Terserah mereka juga, kita sesuaikan waktunya,” ucap mantan Anggota Komisi II DPR ini.

Silahkan tinggalkan komentar tapi jangan gunakan kata-kata kasar. Kita bebas berpendapat dan tetap gunakan etika sopan santun.

TERPOPULER

TERFAVORIT

Dikukuhkan Jadi Ketua Dewan Pembina KAI, Bamsoet : Pekerjaan Rumah Kita Banyak untuk Sektor Penegakan Hukum
September 27, 2024
Lantik Pengurus, Ketua Presidium DPP KAI: Kita Wujudkan AdvoKAI yang Cadas, Cerdas, Berkelas
September 27, 2024
Dihadiri Ketua Dewan Pembina Sekaligus Ketua MPR RI, Pengurus DPP KAI 2024-2029 Resmi Dikukuhkan
September 27, 2024
Audiensi Presidium DPP KAI – Menkum HAM RI: Kita Mitra Kerja!
September 7, 2024
Diangkat Kembali Ketua Dewan Pembina Kongres Advokat Indonesia (KAI), Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Pembentukan Dewan Advokat Nasional
July 25, 2024