Korupsi Semakin "Menggila", Trisula Hukum Harus Lebih Optimal
Korupsi Semakin Menggila Trisula Hukum Harus Lebih Optimal

Korupsi Semakin “Menggila”, Trisula Hukum Harus Lebih Optimal

Okezone.com – Peneliti Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK) Miko Susanto Ginting berpendapat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa lebih mengoptimalkan kerjasama dengan kejaksaan dan kepolisian dalam menangani kasus korupsi yang kian “menggila”.

Hal itu dikatakannya menjawab pertanyaan seputar beratnya beban kerja lembaga antirasuah dalam menangani banyaknya kasus korupsi yang terjadi di wilayah pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah.

“Menurut saya, ukurannya ada pada KPK sendiri. Tentu pengungkapakan kasus tertentu tidak hanya pada pertimbangan yuridis semata, tetapi juga pertimbangan kapabilitas lembaga. Artinya, sepanjang KPK mulai membongkar kasus, dapat diartikan secara kapabilitas kelembagaan, KPK juga mampu menanganinya hingga tuntas,” kata Miko kepada Okezone, Jumat (24/3/2017).

Untuk beberapa kasus, KPK dapat melakukan joint investigation dengan kepolisian atau kejaksaan. Selain itu, perlu juga mengoptimalkan kewenangan supervisi oleh KPK terhadap penegak hukum lain.

“Hal ini sebenarnya juga patut ditindaklanjuti oleh reformasi kepolisian dan kejaksaan secara serius. Tujuannya mengefektifkan trisula ini dalam pemberantasan korupsi,” ujar Miko.

Menanggapi banyaknya kasus yang terbengkalai di tangan KPK, Miko berpendapat untuk beberapa kasus tertentu dan dengan pertimbangan, lembaga antirasuah dapat melimpahkan penanganan kasus tersebut ke kepolisian atau kejaksaan.

“Tetapi ukurannya ada kasus dan pertimbangan KPK jika kasusnya sudah ditangani KPK sebelumnya. (Intinya) KPK bisa melakukan supervisi dan bahkan mengambil alih penanganan kasus (yang terbengkalai),” pungkas Miko.

Kongres Advokat Indonesia

Silahkan tinggalkan komentar tapi jangan gunakan kata-kata kasar. Kita bebas berpendapat dan tetap gunakan etika sopan santun.

TERPOPULER

TERFAVORIT

Dikukuhkan Jadi Ketua Dewan Pembina KAI, Bamsoet : Pekerjaan Rumah Kita Banyak untuk Sektor Penegakan Hukum
September 27, 2024
Lantik Pengurus, Ketua Presidium DPP KAI: Kita Wujudkan AdvoKAI yang Cadas, Cerdas, Berkelas
September 27, 2024
Dihadiri Ketua Dewan Pembina Sekaligus Ketua MPR RI, Pengurus DPP KAI 2024-2029 Resmi Dikukuhkan
September 27, 2024
Audiensi Presidium DPP KAI – Menkum HAM RI: Kita Mitra Kerja!
September 7, 2024
Diangkat Kembali Ketua Dewan Pembina Kongres Advokat Indonesia (KAI), Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Pembentukan Dewan Advokat Nasional
July 25, 2024