Advokat Tak Perlu Siapkan ”Amplop” Jika Tangani Perkara di KPK
Kompetensi Advokat di HUT KAI Tjoetjoe S Hernanto

Advokat Tak Perlu Siapkan ”Amplop” Jika Tangani Perkara di KPK

Kompetensi Advokat di HUT KAI Tjoetjoe S Hernanto

Suara Merdeka – Presiden Kongres Advoka Indonesia (KAI), Tjoetjoe Sandjaja Hermanto, mengungkapkan, advokat tidak perlu repot menyiapkan “amplop” jika menangani perkara di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Advokat kalau mendampingi klien di KPK, tidak perlu siapkan amplop untuk penyidik, karena sistemnya di KPK berjalan,” katanya saat menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk “Menyoal Institusi Mahkamah Agung Kita” yang dihelat APPTHI di Jakarta, Senin (20/6).

Menurutnya, sistem penegakan hukum yang telah berjalan di KPK itu menyebabkan para lawyer tidak harus menyiapkan upeti. Dengan demikian, sistem juga sangat mempengaruhi apakah penegak hukum menjadi baik atau buruk.

Tjoetjoe pun lantas memberikan contoh tentang konsep swalayan baik di tingkat mini market hingga super market yang bisa menjadikan pencuri tidak melakukan aksinya ketika memasuki toko.

“Kalau masuk ke Alfamart, termasuk bandit tidak nyolong atau mengurungkan niatnya, dia menjadi baik karena di sana ada sistem keamanan. Begitupun saat advokat mendampingi klien di KPK, tidak perlu siapkan amplop untuk penyidik, karena sistemnya di KPK berjalan,” tandasnya.

Kondisi tersebut harus menjadi perhatia para pimpinan dan elemen semua lembaga penegak hukum, termasuk calon Kapolri tunggal Komjen Pol Tito Karnavian. “Ini tantangan bagi Pak Tito di institusi Polri. MA juga sistmenya harus dibangun,” tandasnya.

Memperbaiki sitem peradilan di Indonesia tidak hanya sebatas melakukan pembenahan di Mahkamah Agung (MA) setelah banyak hakim, panitera, hingga pejabat MA yang diduga menjadi mafia peradilan dan ditangkap KPK karena menerima suap.

“KPK sendiri bicara dengan MA nggak selesaikan masalah, karena yang nyuap ini kadang-kadang advokat juga, kalau tidak dilibatkan tidak selesai,” ungkapnya.

Tjoetjoe menambahkan, rasanya hampir sulit menemukan advokat yang tidak pernah bermain suap. “Tapi tidak menggeneralisir, termasuk saya,” ungkapanya.

(Kongres Advokat Indonesia)

Silahkan tinggalkan komentar tapi jangan gunakan kata-kata kasar. Kita bebas berpendapat dan tetap gunakan etika sopan santun.

TERPOPULER

TERFAVORIT

Dikukuhkan Jadi Ketua Dewan Pembina KAI, Bamsoet : Pekerjaan Rumah Kita Banyak untuk Sektor Penegakan Hukum
September 27, 2024
Lantik Pengurus, Ketua Presidium DPP KAI: Kita Wujudkan AdvoKAI yang Cadas, Cerdas, Berkelas
September 27, 2024
Dihadiri Ketua Dewan Pembina Sekaligus Ketua MPR RI, Pengurus DPP KAI 2024-2029 Resmi Dikukuhkan
September 27, 2024
Audiensi Presidium DPP KAI – Menkum HAM RI: Kita Mitra Kerja!
September 7, 2024
Diangkat Kembali Ketua Dewan Pembina Kongres Advokat Indonesia (KAI), Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Pembentukan Dewan Advokat Nasional
July 25, 2024