Presiden KAI Minta Jokowi Keluarkan Paket Kebijakan Hukum
Presiden KAI minta Jokowi Keluarkan Paket Kebijakan Hukum

Presiden KAI Minta Jokowi Keluarkan Paket Kebijakan Hukum

Okezone.com – Asosiasi Pimpinan Perguruan Tingggi Hukum Indonsia (APPTHI) siap memberikan kontribusi untuk mendorong reformasi supermasi hukum, khususnya dalam pembenahan Mahkamah Agung (MA).

“Sebab Mahkamah Agung adalah pengadilan negara tertinggi dari semua lingkungan peradilan,” ungkap Ketua APTHI Laksanto Utomo, dalam diskusi bertajuk ‘Menyoal Institusi Mahkamah Agung Kita’ di Jakarta, Senin (20/6/2016).

Selain itu, MA juga berwenang melakukan pengawasan tertinggi terhadap badan peradilan dalam lingkungan peradilan umum, agama, militer, dan tata usaha negara (TUN). (Baca juga: OTT KPK di PN Jakut Terkait Perkara Saipul Jamil).

“Dalam posisi MA yang memiliki kewenangan yang besar dan menentukan dalam penegakan hukum dan keadilan, itu idealnya MA memiliki kewibawaan dan dipercaya masyarakat,” kata Laksanto.

Namun kata dia, justru sejumlah oknum di lingkungan MA yang melakukan perbuatan tercela. Bukan hanya di tingkat MA, panitera dan hakim pengadilan tingkat pertama juga terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena dugaan menerima suap.

Presiden KAI minta Jokowi Keluarkan Paket Kebijakan Hukum

Pernyataan Presiden KAI

Sementara Presiden Kongres Advokat Indonesia (KAI), Tjoetjoe Sandjaja Hermanto, menilai sudah seharusnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan Indonesia darurat hukum dengan banyaknya aparat penegak hukum yang menjadi mafia perkara dan tertangkap tangan menerima suap.

“Menurut saya, tidak ada cara lain untuk membenahi MA (Mahkamah Agung) ini. Ini menurut saya sudah darurat dan tidak tahu sampai kapan menunggu,” jelasnya.

Presiden KAI meminta Presiden Jokowi mengeluarkan paket kebijakan hukum, seperti halnya mengeluarkan kebijakan paket ekonomi.

“Menurut saya, kalau Presiden Jokowi ini sibuk mengeluarkan paket kebijakan ekonomi, saya rasa sekarang ini saatnya presiden mengeluarkan kebijakan hukum, tidak ada cara lain, sudah harus disusun,” pungkasnya.

(Kongres Advokat Indonesia)

Silahkan tinggalkan komentar tapi jangan gunakan kata-kata kasar. Kita bebas berpendapat dan tetap gunakan etika sopan santun.

TERPOPULER

TERFAVORIT

Audiensi Presidium DPP KAI – Menkum HAM RI: Kita Mitra Kerja!
September 7, 2024
Diangkat Kembali Ketua Dewan Pembina Kongres Advokat Indonesia (KAI), Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Pembentukan Dewan Advokat Nasional
July 25, 2024
Presidium DPP KAI Kukuhkan 15 AdvoKAI & Resmikan LBH Advokai Lampung
July 20, 2024
Rapat Perdana Presidium DPP KAI, Kepemimpinan Bersama Itu pun Dimulai
July 3, 2024
Tingkatkan Kapasitas Anggota tentang UU TPKS, KAI Utus 20 AdvoKAI untuk Ikut Pelatihan IJRS
June 26, 2024