Banyak Mafia Perkara, KPK Kaji Kerja Sama dengan MA
Banyak Mafia Perkara, KPK Kaji Kerja Sama dengan MA

Banyak Mafia Perkara, KPK Kaji Kerja Sama dengan MA

Banyak Mafia Perkara, KPK Kaji Kerja Sama dengan MA

Tempo.co – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Basaria Pandjaitan mengatakan lembaganya sedang berpikir untuk membuat kajian dan kerja sama dengan Mahkamah Agung untuk mencegah mafia peradilan. Banyak kasus suap yang terjadi di pengadilan dan melibatkan orang-orang pengadilan.

“Tentu pencegahan ini tidak bisa dilakukan KPK sendiri, tapi kerja sama dengan MA mengenai masalah apa yang harus dilakukan,” kata Basaria dalam jumpa pers di kantornya, Kamis, 16 Juni 2016.

Basaria  menjelaskan, setiap penindakan yang dilakukan KPK sesuai dengan grand strategy mereka. Setiap dilakukan penindakan KPK memikirkan bagaimana tindakan pencegahan agar  tidak terjadi hal yang sama.”Itu disebut dengan penindakan berintegrasi.”

KPK menetapkan seorang panitera dan pengacara sebagai tersangka kasus suap, Kamis, 16 Juni 2016. Mereka adalah pengacara Berta Natalia dan Kasman Sangaji, serta panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rohadi. Seorang lagi adalah pekerja swasta, Samsul Hidayatullah yang merupakan kakak Saipul Jamil.

Basaria menjelaskan tersangka Berta, Kasman, dan Samsul diduga memberikan uang Rp 250 juta kepada Rohadi. Pemberian ini terkait dengan perkara Saipul Jamil yang ditangani Pengadilan Jakarta Utara.

“Tentang perbuatan cabul yang dituntut oleh jaksa penuntut umum 7 tahun dan denda Rp 100 juta. Kemudian mereka menginginkan pengurangan. Hasilnya adalah 3 tahun,” ucap Basaria. Pasal yang menjerat Saipul juga lebih ringan dibanding tuntutan jaksa.

(Kongres Advokat Indonesia)

Silahkan tinggalkan komentar tapi jangan gunakan kata-kata kasar. Kita bebas berpendapat dan tetap gunakan etika sopan santun.

TERPOPULER

TERFAVORIT

Audiensi Presidium DPP KAI – Menkum HAM RI: Kita Mitra Kerja!
September 7, 2024
Diangkat Kembali Ketua Dewan Pembina Kongres Advokat Indonesia (KAI), Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Pembentukan Dewan Advokat Nasional
July 25, 2024
Presidium DPP KAI Kukuhkan 15 AdvoKAI & Resmikan LBH Advokai Lampung
July 20, 2024
Rapat Perdana Presidium DPP KAI, Kepemimpinan Bersama Itu pun Dimulai
July 3, 2024
Tingkatkan Kapasitas Anggota tentang UU TPKS, KAI Utus 20 AdvoKAI untuk Ikut Pelatihan IJRS
June 26, 2024