Penyatuan Departemen Kehakiman ke MA Tutup Rapat Borok Peradilan
Penyatuan Departemen Kehakiman ke MA Tutup Rapat Borok Peradilan

Penyatuan Departemen Kehakiman ke MA Tutup Rapat Borok Peradilan

Penyatuan Departemen Kehakiman ke MA Tutup Rapat Borok Peradilan

Sindonews.com – Pengamat Hukum, Bivitri Susanti mengatakan, isu mafia hukum yang bermain di wilayah peradilan bukan barang baru dalam peradilan di Indonesia. Bahkan, masalah mafia peradilan menjadi penelitian yang menarik untuk dikaji secara akademis.

“Sampai bisa dibongkar butuh teknik khusus cara untuk menangkap jaringan itu untuk membongkar lebih jauh,” ujar Bivitri saat diskusi bertajuk ‘Mahkamah Agung dan Mafia Peradilan di Kantor MMD Initiatif di Menteng, Jakarta, Rabu 25 Mei 2016.

Bivitri melanjutkan, penyatuan satu atap dari Departemen Kehakiman ke Mahkamah Agung (MA) justru menutup rapat borok peradilan di Indonesia.

Menurutnya, sejak tahun 1999 diakuinya memang banyak pembaruan sistem peradilan di Indonesia. Termasuk di dalamnya pelibatan para pegiat peradilan. Namun, hal itu dianggap masih kurang cukup.

“Buat kode etik, modul baru untuk hakim, isu banyak, donor dan lain-lain. Tapi masalahnya mafia peradilan masih tetap ada,” pungkasnya.

(Kongres Advokat Indonesia)

Silahkan tinggalkan komentar tapi jangan gunakan kata-kata kasar. Kita bebas berpendapat dan tetap gunakan etika sopan santun.

TERPOPULER

TERFAVORIT

Dikukuhkan Jadi Ketua Dewan Pembina KAI, Bamsoet : Pekerjaan Rumah Kita Banyak untuk Sektor Penegakan Hukum
September 27, 2024
Lantik Pengurus, Ketua Presidium DPP KAI: Kita Wujudkan AdvoKAI yang Cadas, Cerdas, Berkelas
September 27, 2024
Dihadiri Ketua Dewan Pembina Sekaligus Ketua MPR RI, Pengurus DPP KAI 2024-2029 Resmi Dikukuhkan
September 27, 2024
Audiensi Presidium DPP KAI – Menkum HAM RI: Kita Mitra Kerja!
September 7, 2024
Diangkat Kembali Ketua Dewan Pembina Kongres Advokat Indonesia (KAI), Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Pembentukan Dewan Advokat Nasional
July 25, 2024