Kompas.com – Tim dari Laser Interferometer Gravitational-Wave Observatory (LIGO) berhasil membuktikan salah satu isi Teori Relativitas Umum Albert Einstein setelah satu abad menjadi “misteri”.
Fisikawan dari organisasi itu menyatakan telah mendeteksi dan merekam gelombang gravitasi (gravitational wave) untuk kali pertama dalam sejarah.
Hal tersebut langsung disambut sukacita oleh seisi dunia. Pasalnya, butuh waktu sangat panjang untuk membuktikan teori tersebut.
Teori mengenai gelombang gravitasi ini sendiri diutarakan untuk kali pertama pada 1916. Itu artinya, perlu 100 tahun untuk membuktikan keberadaan gelombang tersebut.
Kabar mengenai penemuan itu ikut menarik perhatian beberapa tokoh dunia. Salah satunya adalah CEO Facebook Mark Zuckerberg.
Melalui akun Facebook pribadinya, suami dari Priscilla Chan ini ikut mengabarkan kabar penting tersebut.
“Ilmuwan baru saja mengonfirmasikan deteksi dari gelombang gravitasi. Ini merupakan salah satu penemuan terbesar di dunia ilmu sains modern,” tulis Zuckerberg, sebagaimana KompasTekno rangkum dari statusnya, Jumat (12/2/2016).
Dalam statusnya, Zuckerberg menyatakan kekagumannya terhadap Albert Einstein, sang penemu teori tersebut. Oleh karena itu, ia mengaku menanti-nantikan pengumuman penemuan gelombang gravitasi ini.
Zuckerberg juga banyak menjelaskan mengenai teori gelombang gravitasi ini dalam statusnya tersebut.
“Gelombang gravitasi merupakan riak dalam struktur ruang-waktu yang diciptakan oleh gerakan massa. Hal tersebut terlalu kecil untuk dilihat, sehingga kita perlu mencari gelombang yang dimulai dengan peristiwa besar, seperti Big Bang, runtuhnya bintang, dan tabrakan lubang hitam,” tulisnya.
“Terobosan hari ini tidak hanya bergantung pada bakat ilmuwan brilian dan insinyur dari berbagai negara, tetapi juga kemajuan dalam komputasi yang membuatnya menjadi mungkin,” tambahnya.
Atas penemuan ini, Zuckerberg mengucapkan selamat.
“Selamat kepada semua orang yang membuatnya menjadi terjadi. Anda telah membuat Einstein bangga,” pungkasnya.
(Kongres Advokat Indonesia)
