Garuda-Lion 'Nyaris Tabrakan'di Langit Bali
Garuda-Lion 'Nyaris Tabrakan'di Langit Bali

Garuda-Lion ‘Nyaris Tabrakan’di Langit Bali

Garuda-Lion 'Nyaris Tabrakan'di Langit Bali

Detik.com – Pesawat Garuda dan Lion berjarak sangat dekat sehingga ‘nyaris tabrakan’ di langit Bali, Rabu (10/2/2016). Kedua pesawat itu hanya sebagian kecil dari lebih dari 10  pesawat berputar-putar, holding sebelum mendarat di Bandara Ngurah Rai Denpasar, beberapa memutuskan kembali ke bandara asal.

Pakar penerbangan Gerry Soejatman melihat ada sesuatu yang mengkhawatirkan pada saat itu. Gerry bahkan menulis sebuah tulisan berjudul ‘ALERT: Cuaca buruk di bandara Ngurah Rai’ yang diposting di websitenya, www.gerryairways.com, pada Rabu (10/2/2016) kemarin.

“Kemarin itu karena cuacanya sangat buruk, kebetulan pas banyak yang mau datang. Jadi mau tidak mau harus holding di posisi yang ditentukan,” kata Gerry yang juga memposting foto-foto radar pada saat banyaknya pesawat di-hold karena buruknya cuaca yang mengganggu pendaratan sejumlah pesawat.

Dalam data radar yang diposting Gerry, tak hanya pesawat Garuda Indonesia GA 340 dan Lion Air JT 960 yang holding di sekitar Bali, namun ada lebih dari 10 pesawat lainnya.  Berikut data penerbangan yang terpengaruh keterlambatan pendaratan karena buruknya cuaca:

1. AWQ551 KULDPS (Mendarat 0650UTC)
2. CAL771 TPEDPS
3. CPA785 HKGDPS
4. CTV854 CGKDPS
5. CTV7310 DILDPS (diverted to SUB)
6. EVA255 TPEDPS
7. GIA340 SUBDPS (diverted to SUB)
8. GIA408 CGKDPS
9. GIA843 SINDPS
10. GIA7037 LBJDPS (diverted to SUB)
11. IDX8455 SOCDPS (diverted to LOP)
12. LNI22 CGKDPS
13. LNI36 CGKDPS
14. LNI914 SUBDPS (diverted to SUB)
15. LNI960 BDODPS
16. LNI2632 HRBDPS (Terlambat sekitar 7 jam setelah terkena masalah fligth permit Hong Kong tadi pagi)
17. MAS851 KULDPS
18. THA431 BKKDPS
19. VOZ65 SYDDPS

Soal kondisi GA 340 dan Lion Air JT 960 yang membuat penumpang khawatir terjadi tabrakan, Gerry menuturkan jarak keduanya memang sempat cukup dekat. Namun menurutnya masih dalam jarak aman.

“Airnav kan melihat ada 700 kaki, standarnya kan 1.000 kaki. Mungkin pada saat itu ATC minta Lion turun tapi kemudian ada beberapa saat nah pada saat Garuda diminta turun pilot langsung turun. Apakah posisinya berbahaya atau tidak? Nggak. Mengkhawatirkan iya, tapi apakah bahaya, tidak. Karena kita lihat satu menit kemudian sudah lebih dari 1.000 kaki lagi jaraknya,” katanya.

Sementara itu, PT Angkasa Pura I sebagai pengelola Bandara Ngurah Rai menyatakan, cuaca buruk terjadi di bandara kemarin. Hal ini menyebabkan penerbangan 10-an pesawat terganggu. Jarak pandang kurang lebih 200 meter.

(Kongres Advokat Indonesia)

Silahkan tinggalkan komentar tapi jangan gunakan kata-kata kasar. Kita bebas berpendapat dan tetap gunakan etika sopan santun.

TERPOPULER

TERFAVORIT

Dikukuhkan Jadi Ketua Dewan Pembina KAI, Bamsoet : Pekerjaan Rumah Kita Banyak untuk Sektor Penegakan Hukum
September 27, 2024
Lantik Pengurus, Ketua Presidium DPP KAI: Kita Wujudkan AdvoKAI yang Cadas, Cerdas, Berkelas
September 27, 2024
Dihadiri Ketua Dewan Pembina Sekaligus Ketua MPR RI, Pengurus DPP KAI 2024-2029 Resmi Dikukuhkan
September 27, 2024
Audiensi Presidium DPP KAI – Menkum HAM RI: Kita Mitra Kerja!
September 7, 2024
Diangkat Kembali Ketua Dewan Pembina Kongres Advokat Indonesia (KAI), Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Pembentukan Dewan Advokat Nasional
July 25, 2024