Detik.com – Susah menghilangkan keinginan untuk ngemil padahal sedang ingin menurunkan berat badan? Beberapa makanan tertentu bisa dijadikan solusinya. Salah satunya adalah kacang kenari atau walnut.
Para ilmuwan telah menemukan bahwa konsumsi kacang kenari dapat membantu proses penurunan berat badan, hampir sama seperti jika Anda sedang diet rendah lemak.
Kacang ini kaya akan lemak tak jenuh ganda, yang juga bermanfaat bagi kesehatan jantung dan membantu menurunkan kolesterol. Para peneliti pun merekomendasikan Anda untuk mengonsumsi kacang kenari, setidaknya segenggam dalam sehari.
“Walaupun kacang kenari juga tinggi lemak dan kalori, namun mengonsumsi kacang ini memiliki efek seperti diet rendah lemak pada tubuh. Kenari juga sangat baik untuk kesehatan jantung,” tutur peneliti Cheryl Rock, dari San Diego School of Medicine di University of California.
Dalam studi ini, Rock dan timnya mempelajari 245 responden wanita yang mengalami kelebihan berat badan dan obesitas dengan usia antara 22-72 tahun. Secara acak, mereka ditugaskan untuk menjalani tiga diet yang berbeda: diet rendah lemak dan tinggi karbohidrat; diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak; serta diet dengan kacang kenari.
Setelah enam bulan, wanita di semua kelompok mengalami penurunan berat badan rata-rata hampir delapan persen dari berat awal mereka. Namun mereka yang diet dengan kacang kenari memiliki tingkat kolesterol yang lebih baik dibandingkan dengan dua kelompok lainnya.
Seperti dipublikasikan dalam Journal of American Heart Association dan dikutip dari Daily Mail, Kamis (11/2/2016), para peneliti pun menyimpulkan bahwa kacang kenari adalah satu-satunya kacang yang memiliki lemak tak jenuh ganda, termasuk sejumlah besar asam alfa-linolenat (ALA).
ALA adalah bentuk nabati dari asam lemak omega 3 yang penting untuk fungsi tubuh sehat. Tubuh tidak dapat membuat omega-3 itu sendiri, oleh karena itu makanan yang dikonsumsi sebaiknya mengandung asupan tersebut.
Selain kacang kenari, pilihan asupan sehat untuk Anda yang sedang menurunkan berat badan adalah semangka. Menurut dosen jurusan Gizi di Politeknik Kesehatan Jakarta II, Rita Ramayulis, DCN, MKes, semangka dapat membantu program penurunan berat badan karena dapat dikonsumsi kapan saja, terutama saat merasakan lapar atau jika Anda baru saja mengonsumsi makanan yang tak seimbang. Satu porsi hidangan semangka utuh mengandung densitas energi sangat rendah, yaitu 0,27.
“Kombinasi air dan gulanya berdasarkan hasil penelitian komposisinya bagus. Memberikan rasa kenyang lebih lama, tapi densitas energinya rendah. Kombinasi ini membuat dia bertahan lebih lama di lambung dan memberikan rasa kenyang. Jadi baik sekali untuk orang-orang yang ingin menurunkan berat badan supaya tidak terpancing untuk makan berlebihan,” terang Rita kepada detikHealth beberapa waktu lalu.
(Kongres Advokat Indonesia)