Detik.com – Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian LHK San Afri Awang bicara soal reklamasi di Teluk Jakarta. Menurut dia, Yang utama reklamasi jangan sampai mengakibatkan pencemaran, kerusakan lingkungan yang parah, dan keresahan pada masyarakat.
Selaku pejabat di bidang planologi lingkungan hidup, dia punya pesan ke Ahok.
“Ahok itu sendirian, yang banyak itu temennya (sambil tertawa). Pesan saya sebagai teman, baik-baik kerja. Ikuti aturan,” jelas San Afri di Jakarta, Kamis (7/4/2016).
San Afri menjelaskan, menurutnya reklamasi boleh jalan terus asal di mana Amdal harus jalan, dan yang penting ikut aturan UU serta layak atau tidak.
“Jadi bolelah reklamasi teluk Jakarta jika layak. Kalau engga ya nggak usah jalan. Ukuran layak juga sudah ada. Jadi bukan layak nggak layak lagi, kalau sekarang karena kan udah jalan,” ujar dia.
Yang tak kalah pentingnya, agar mendengarkan suara-suara nelayan.
“Tolong hidup mereka diperhatikan dalam Jakarta ini. Soalnya nelayan ini kan selalu dalam posisi terpinggirkan. Kalau kita mau lihat Jakarta dalam wajah lebih manusiawi, perhatikan hidup nelayan,” jelas dia.
“Jamin hidup mereka setelah operasi project ini. Kalau tidak layak mending nggak usah dilanjutkan. Kalau ngga bisa ngasih kelayakan untuk mahluk lain mending ngga usah,” tutup dia.
(Kongres Advokat Indonesia)