Detik.com – Partai Demokrat (PD) mengapresiasi kinerja KPK yang melakukan operasi tangkap tangan (OTT) dua kali dalam satu hari baru-baru ini. Partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu pun berharap agar KPK selalu konsisten dalam proses penegakkan hukum.
“Saya mengapresiasi keberhasilan KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) untuk kesekian kalinya di tahun ini,” ungkap Wasekjen PD Rachlan Nasidik usai Pelatihan Kader PD di Novotel, Bogor, Sabtu (2/4/2016) malam.
KPK memang baru saja melakukan dua OTT dalam waktu satu hari dengan dua kasus yang berbeda. Yakni kasus suap di Kejati DKI dan kasus suap yang melibatkan Anggota DPRD DKI M Sanusi.
“Keberhasilan tersebut membuktikan bahwa KPK masih terus bekerja dengan maksimal untuk penegakkan hukum tindak korupsi,” kata Rachlan.
Dedikasi KPK pun dalam pemberantasan korupsi menurutnya perlu diacungi jempol. Termasuk dalam penangangan kasus korupsi yang melibatkan sejumlah kader Demokrat.
“Anda harus ingat dalam dua kasus yang dituduhkan yaitu Hambalang dengan Century, KPK sudah melakukan tugasnya dengan baik dan pelakunya sudah mendapatkan ganjaran,” jelas Rachlan.
Meski begitu, Partai Demokrat berharap agar KPK juga tetap mau konsisten menyelesaikan PR kasus-kasus korupsi lainnya. Rachlan pun menyatakan sangat mendukung langkah transparansi yang dilakukan lembaga antirasuah itu.
“Caranya apa? Ya buka lagi semua. Kalau memang dianggap belum terjadi, ya dibuka saja. Hambalang buka lagi, Century buka lagi, BLBI buka lagi, TransJakarta buka lagi,” ucapnya.
“Ayo kita lakukan semua. Karena dalam kasus misalnya TransJakarta orang sering bilang lho kan sudah ada Udar. Lho ya memang, di Hambalang pun menterinya sudah kena. Kita buka lagi semua,” sambung Rachlan.
Elite PD ini pun percaya bahwa KPK mampu memenuhi kepercayaan publik akan pemerintahan yang bebas korupsi. Rachlan menantang lembaga pimpinan Agus Rahardjo tersebut untuk terus membuktikan komitmennya terhadap upaya pemberantasan korupsi dalam setiap kasus.
“Saya berharap agar KPK tetap konsisten, karena harapan dan kepercayaan masyarakat yang tinggi kepada KPK, menjadi kekuatan utama dari KPK itu sendiri,” tutupnya.
(Kongres Advokat Indonesia)