Hukumonline.com – KPK melakukan dua Operasi Tangkap Tangan (OTT) di dua tempat di Jakarta, Kamis (31/3). Dua penangkapan tersebutuntuk dua kasus yang berbeda. “Hari ini ada OTT di dua tempat, kasus berbeda, pagi dan malam hari (baru saja), dua-duanya di Jakarta,” kata Ketua KPK Agus Rahardjo melalui pesan singkat.
Namun sayangnya Agus belum menjelaskan siapa dan terkait kasus apa saja OTT tersebut. Untuk lebih lengkapnya mengenai informasi OTT tersebut, KPK akan melakukan konferensi pers esok hari. “Besok ada konferensi pers dua kali, pagi pukul 09.00 dan sore,” tambah Agus.
Terkait dengan dugaan OTT terhadap oknum kejaksaan, Agus mengatakan bahwa yang diamankan KPK adalah pemberinya. Sedangkan selebihnya, Agus belum bisa memberikan komentar. “Pemberinya yang di-OTT,” ungkap Agus.
Sore ini, Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Adi Toegarisman dan Sekretaris Jaksa Agung Muda Pengawasan M Jasman Pandjaitan sudah mendatangi KPKperihal dugaan ditangkapnya oknum dari Kejaksaan. Jasman mengatakan penangkapan kali ini merupakan hasil dari operasi gabungan antara KPK dengan Kejaksaan.
“Saya datang ke ke sini mau konfirmasi benar atau tidak. Setelah itu besok kami akan ‘konpers’. Kita tunggu besok, jadi ini operasi gabungan antara KPK dan Kejaksaan. Jadi betul ada operasi itu,” kata Jasman seusai menemui pimpinan KPK di gedung KPK di Jakarta.
Sebelumnya Wakil Ketua KPK Saut Situmorang membenarkan telah terjadinyaOTT yang dilakukan terhadap oknum Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta.”Benar,” kata Saut singkat melalui pesan singkat.
Namun, Jasman yang datang bersama dengan aksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Adi Toegarisman tidak menjelaskan mengenai siapa yang ditangkap dalam operasi tersebut.
“Jadi saya ke sini koordinasi untuk kerja sama gabungan kami antara Kejagung dengan KPK. mengenai hasil kerja sama operasi gabungan kami dengan KPK,” kata Adi yang menemui pimpinan KPK sekitar 30 menit itu.
Adi hanya menyatakan hasil OTT akan disampaikanbesok,Jumat (1/4). “Makanya besok disampaikannya pukul 09.00. Hasilnya besok kita tunggu. Hasil dan lain sebagainya besok pukul 09.00,” tambah Adi yang merupakan mantan Kepala Kejati DKI Jakarta itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, tim penyidik KPK juga mengamankan uang dalam pecahan dolar, namun belum diketahui berapa jumlah uang yang diamankan dan berapa orang yang diamankan KPK.
(Kongres Advokat Indonesia)