Liputan6.com – Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri telah melimpahkan berkas perkara tiga tersangka atas kasus dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang penjualan kondensat milik negara ke Kejaksaan Agung.
Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Kombes Pol Agung Setya mengatakan pelimpahan berkas tersebut dilakukan hari ini.
“Berkas perkara TPPI hari ini kita kirim, iya berkas tiga tersangka. Bukan tahap dua, tapipenyerahan berkas setelah dipenuhi petunjuk jaksa,” kata Agung di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (29/3/2016).
Dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), perkiraan kerugian negara (PKN) dalam kasus ini mencapai USD 2,7 miliar atau setara Rp 35 triliun.
Sebelumnya, penyidik juga telah menetapkan tiga tersangka, yaitu mantan Deputi Finansial Ekonomi dan Pemasaran BP Migas, Djoko Harsono, mantan Kepala BP Migas Raden Priyono, dan eks Dirut TPPI Honggo Wendratmo.
Atas perbuatannya ketiga tersangka dijerat Pasal 2 dan atau Pasal 3 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan atau Pasal 3 dan Pasal 6 Undang-undangTindak Pidana Pencucian Uang dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.
(Kongres Advokat Indonesia)