Tempo.co – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan meminta aparat penegak hukum menindak tegas pelaku kerusuhan yang terjadi di RUmah Tahanan Malabero, Bengkulu.
“Yang paling utama adalah aparat penegak hukum harus tegas,” katanya di Hotel Kartila Chandra, Jakarta, Ahad, 27 Maret 2016.
Pada Jumat, 25 Maret 2016 lalu, kerusuhan dan kebakaran terjadi di Rutan Malabero. Kejadian itu dilakukan narapidana yang ada di sel narkoba saat menghalangi Badan Nasional Narkotika yang akan memeriksa tahanan.
Kepolisian menduga pembakaran itu dilakukan untuk menutupi jejak lantaran tempat tersebut digunakan untuk mengendalikan bisnis narkoba.
Menurut Zulkifli, alasan utama dari kerusuhan dan kebakaran lapas tersebut adalah peredaran narkoba dari dalam lapas. Sehingga napi yang terlibat tidak ingin diperiksa oleh BNNP. “Terus terang kuncinya karena ini predaran uang besar dari transaksi narkoba dari dalam lapas,” ujar dia.
Bahkan, Zulkifli menegaskan agar dalam memberantas peredaran narkoba di lapas agar penjaga lapas dibekingi oleh polisi dan TNI. “Baik lapas atau siapapun eksekutif , legisliatif, TNI, Polri harus tegas,” ucapnya.
(Kongres Advokat Indonesia)