Republika.co.id – Tiga warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tewas di dalam sumur, Ahad (20/3) siang. Ketiganya meninggal dunia diduga karena menghirup gas beracun di dalam sumur.
“Laporan yang kami peroleh ada tiga warga yang meninggal dunia,” ujar Dandim 0607/Kota Sukabumi Letkol Arm Syaiful kepadaRepublika.co.id, Ahad. Lokasi kejadian berada di Kampung Cisande RT 02 RW 06 Kecamatan Cicantayan, Sukabumi. Tepatnya, berada di sumur yang berada di lingkungan Mushola Al Yunus.
Ketiga korban tersebut adalah Dedi (50 tahun). Deden Ajo (45), dan Risman (25). Proses evakuasi ketiga korban sudah dilakukan sejak Ahad siang. Upaya evakuasi dilakukan petugas gabungan mulai dari Basarnas, BPBD, TNI/Polri, PMI, Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar), dan lain sebagainya. Hasilnya, jasad ketiga korban berhasil dievakuasi pada Ahad sore.
Jasad pertama yang berhasil dievakuasi adalah Deden pada pukul 17.40 WIB. Selanjutnya jasad Dedi dan terakhir jenazah Risman yang dievakuasi sekitar pukul 18.08 WIB.
Camat Cicantayan Kurnia Lismana mengatakan, ketiga korban meninggal dunia diduga karena menghirup asap beracun yang keluar dari jenset. “Awalnya mereka ke dalam sumur untuk membersihkan sumur dari bangkai kucing,” ucap dia.
Pembersihan tersebut, ujar Kurnia dilakukan dengan menguras air dengan alat jenset. Selepas jenset diangkat, korban Deden pertama kali masuk ke dalam sumur untuk menguras air. Namun, naas ia pingsan dan jatuh ke dalam sumur. Diduga, ia pingsan karena menghirup sisa gas buang dari jenset.
Selanjutnya, korban Dedi berusaha menolong namun akhirnya ikut terjatuh ke dalam sumur. Terakhir, korban Risman pun ikut jatuh ketika akan menolong.
(Kongres Advokat Indonesia)
