Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Kongres Advokat Indonesia (KAI) Sumatera Selatan (Sumsel) tahun 2025, sukses menggelar Konferensi Daerah di Hotel Emilia Hotel by Amazing Kota Palembang, Sabtu (18/10/2025).
Konferda dihadiri langsung Ketua Presidium Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KAI Adv. Dr. KP. H. Heru S. Notonegoro, SH., MH., CIL., CRA., yang didampingi Dewan Penasehat DPD KAI Sumsel Adv.Nazaruddin, S.H., M.H., dan Anggota Presidium DPP KAI Adv. Dr. Rizal Haliman, SH., MH., CIL., Adv. Muh. Israq Mahmud, SH., CLA., CIL.
Ketua pelaksana Konferda Adv. Rida Rubiani menjelaskan bahwa Konferda merupakan amanat konstitusi di KAI. Ia menjelaskan, agenda Konferda di antaranya menampung aspirasi dari para anggota KAI serta regenerasi pengurus.

Sidang Konferda dipimpin oleh Adv. Nazaruddin SH.,MH didampingi Adv. Wimpi SH.,MH dan Adv. Zulkifli SH., dan berdasarkan musyawarah telah terpilih Presidium DPD KAI Sumsel untuk lima tahun kedepan yaitu:
- Adv. Rida Rubiani SH.,CLA.,
- Adv. Badai Beni Kuswanto, SH., MH., CIL., CPL.

Konferda ini menurut Heru selain sebagai media komunikasi dan musyawarah antar anggota, juga menjadi media Konsolidasi KAI di tingkat daerah untuk memperkuat eksistensi organisasi di tingkat bawah. “Untuk menyikapi dinamika perkembangan organisasi advokat sekaligus juga media untuk menyalurkan aspirasi anggota. Konsolidasi struktur KAI dari pusat hingga cabang merupakan upaya menyatukan organisasi dan menegaskan status KAI sebagai organisasi profesi yang berfokus pada peningkatan kualitas intelektual anggota melalui berbagai pendidikan, kajian dan pelatihan yang muaranya pada peningkatan kesejahteraan anggota juga,” kata Heru.

Pentingnya Konsolidasi Organisasi
Heru menambahkan bahwa konsolidasi organisasi KAI dilakukan dengan membentuk struktur pengurus ditingkat daerah hingga cabang salah satunya lewat Konferda. “Kita bisa memperluas jangkauan dan pengaruh terhadap masyarakat. Hal ini juga dalam rangka menghadapi organisasi advokat yang terus bertambah. Selain itu konsolidasi merupakan hal penting untuk merespon perubahan jaman,” tegas Heru.
Kongres Advokat Indonesia juga berharap agar setiap konsolidasi disetiap tingkatannya dapat membuahkan hasil yang maksimal. “Misalnya kita dapat membangun lembaga pendidikan di bawah KAI, tujuannya agar kualitas anggota KAI dapat meningkat dan makin profesional,” terang Heru.
KAI Sumsel Siap Bantu Masyarakat
Ketua Presidium DPP KAI berharap rekan-rekan AdvoKAI di Sumsel bisa bantu masyarakat terkait persoalan hukum. “Para anggota KAI harus berbuat sesuatu untuk masyarakat. Maaf, kepada yang kurang mampu, mereka-mereka ini yang sering menjadi korban ketidakadilan, jadi sasaran oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, apalagi mereka tidak punya kekuasaan, baik materi, pengetahuan dan lainnya, kita wajib bantu,” ujar Heru.

Heru juga menyampaikan bahwa AdvoKAI harus menyentuh lapisan paling bawah. Sebagai warga negara, kata Heru, tentu kita memiliki kedudukan yang sama, baik dari hukum maupun pemerintahan, untuk mengakses itu teman-teman KAI inilah yang nanti akan menjembataninya, “Terlalu egois apabila advokat itu mencari uang untuk kepentingannya sendiri,” kata Heru.
Apalagi lanjut Heru, advokat merupakan profesi yang terhormat. Profesi ini dikatakan terhormat apabila siap membantu masyarakat tanpa memadang kelasnya. Pengurus pusat betul-betul mengharapkan teman-teman di daerah untuk jadi ujung tombak pengabdian KAI.
”Teman-teman ditingkat DPD tentu akan melakukan musyawarah ditingkat cabang, yang disebut konferensi cabang. Tujuannya untuk menjembatani kepada masyarakat yang membutuhkan, selain untuk kepentingan internal kaitannya dengan tata kelola administrasi maupun organisasi yang diperlukan,” paparnya.
Sebagai seorang Advokat, Heru berpesan agar jangan berbicara sesuatu yang tidak berdasarkan fakta maupun data. ”Alhamdulillah KAI, termasuk yang sangat dipercaya oleh jajaran pegawai negeri di seluruh Indonesia yang jumlahnya jutaan, dan itu sudah diwujudkan. Terus terang, (PKPA hingga Pengangkatan & Sumpah di KAI) sudah tiga gelombang dan itu diikuti termasuk eselon 2 di Kementrian begitu juga dijajaran Mabes Polri sehingga teman-teman KAI ini, dengan jajaran Kepolisian, Kejaksaan, Kehakiman jangan merasa lebih rendah, undang-undang Advokat juga mengamanatkan bahwa kita ini adalah penegak hukum,” ungkapnya.
Heru berharap dengan kehadiran Kongres Advokat Indonesia khususnya di Sumsel, betul-betul harus menjadi tangan panjang dari Kongres Advokat yang dipusat untuk mengembangkan organisasi profesi ini agar dapat menebar manfaat bagi masyarakat.
”Untuk mengabdi kepada masyarakat. Teman-teman selain berprofesi mencari nafkah, bahwa kemuliaan kita justru pada saat kita membantu mereka yang membutuhkan, dan itu wajib hukumnya,” kata Heru.
Di sisi lain itu, Dewan Penasehat KAI, Advokat Nazaruddin SH MH yang akrab disapa ayah berharap agar presidium DPD KAI Sumsel yang terpilih dapat membawa Advokat KAI Sumsel ke jalan yang lebih baik dan mengedepankan kepentingan masyarakat,” pungkasnya.

Potensi Kerjasama dengan Pemprov Sumsel
Selain para AdvoKAI Sumsel dan para tamu undangan, turut hadir pula Gubernur Sumsel diwakili Kabiro Hukum Pemprov Sumsel, Kapolda Sumsel yang diwakili Bidkum Polda Sumsel, dan Pangdam yang diwakili Pomdam Sriwijaya. Dalam sambutan yang dibacakan Kabiro Hukum Pemprov Sumsel, Gubernur menyampaikan bahwa KAI merupakan organisasi advokat yang berkualitas baik dan modern.
“Tidak menutup kemungkinan Pemprov Sumsel akan menjalin kerjasama dengan KAI untuk meningkatkan pemahaman hukum bagi para pejabat di lingkungan Pemprov Sumsel, maupun para legal yang saat ini telah ada di 400 desa yang ada di wilayah Sumatera Selatan,” tutur Gubernur via tulisan yang dibacakan.












