PKPA & UKDPA Angkatan ke-10 yang terselenggara atas kerjasama Kongres Advokat Indonesia (KAI) dengan KORPRI dan Universitas Borobudur resmi ditutup, Jum’at 25 April 2025. Ketua Presidium DPP KAI Adv. Dr. KP. H. Heru S. Notonegoro, SH., MH., CIL., CRA, tanpa ragu-ragu mengatakan para peserta PKPA KORPRI ini semuanya berkualitas terbaik. “Saya tidak ragu dengan bangga mengatakan bahwa semua peserta the best!” tegas Heru saat menyampaikan sambutan langsung dihadapan Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH., MH. dan peserta PKPA.
Heru juga menyampaikan rasa terimakasih untuk seluruh pihak baik panitia dan peserta atas seluruh kerjasamanya sehingga PKPA dan UKDPA yang telah berlangsung sejak 21 April lalu dapat berjalan dengan lancar. “Alhamdulillah, dari penilaian peserta, acara kita ini dinilai positif, dan Saya juga bangga sekali, meski acara ini telah digelar selama beberapa hari, namun Saya tidak melihat raut kelelahan dari para peserta, keren,” tutur Heru.
Sebelumnya dua orang perwakilan peserta PKPA diminta statement kesan dan pesan selama mengikuti PKPA dan UKDPA ini. “Saya bangga bisa ikut PKPA KAI ini, mentornya luar biasa, ujiannya pun ngeri, sama sekali tidak ada janji kelulusan, sehingga jika pun kami lulus, memang itu murni karena kemampuan kami, sehingga Saya sendiri serius mengikutinya sejak awal,” kata Nelson dari Kepri. Sementara itu Erni dari Kemenpora menuturkan hal serupa dan menambahkan agar pelatihan dan peningkatan kompetensi di KORPRI harus terus dilakukan. “Saya merasa masih sangat banyak yang perlu kami gali, sehingga kegiatan semacam PKPA ini perlu terus dilanjutkan,” imbuhnya.
Heru berharap dengan seluruh ilmu yang telah diberikan selama PKPA, para peserta juga bisa membuka kantor hukum, namun tentunya secara operasional akan dijalankan para advokat yang sudah dapat beracara.
Prof. Zudan: PKPA KORPRI Harus Lanjut ke Angkatan Selanjutnya
Sementara itu, dalam sambutannya Prof. Zudan berharap agar PKPA harus terus dilanjutkan dengan angkatan selanjutnya seperti angkatan 11, 12, dan seterusnya, dengan tentu saja peningkatan kualitas atau minimal sama. “Saya senang dan mendukung penuh kegiatan yang dapat membuka peluang profesi lain dari rekan-rekan peserta PKPA ini.” tuturnya.
Prof. Zudan juga menekankan bahwa ilmu dan pengetahuan yang didapat dari PKPA dalam memperkuat jajaran KORPRI di daerah masing-masing, dapat meningkatkan kemampuan biro-biro hukum seperti dalam pekerjaan membuat replik, duplik, kesimpulan, membuat uji materi, dan lainnya. “Dengan ilmu ini kita harus ikut aktif memperbaiki sistem tata pemerintahan kita, berikan masukan-masukan positif yang substansial kepada pemerintah, teruslah berlatih, menganalisis perkara, hingga terampil menjadikan bahan diskusi ke dalam pokok-pokok pikiran berupa tulisan,” pesan Prof. Zudan kepada para peserta.
Sebelum menutup acara PKPA dan UKDPA Prof. Zudan menyampaikan terimakasih kepada jajaran panitia dan peserta khususnya dari Kongres Advokat Indonesia dan Universitas Borobudur, serta KORPRI Nasional atas suksesnya acara PKPA. “Terimakasih Ketua Presidium DPP KAI, Pak Heru, Dekan FK Univ. Borobudur Ibu Dr. Megawati Barthos, SH., MM, dan seluruh panitia yang terlibat dalam suksesnya PKPA ini, alhamdulillah PKPA & UKDPA KORPRI angkatan ke-10 ini kita tutup,” kata Prof. Zudan mengakhiri acara.
Selanjutnya secara simbolis, Ketua Presidium DPP KAI Adv. Heru S. Notonegoro memberikan sertifikat dan pin kepada perwakilan peserta yang hadir secara offline di kantor DPP KAI di Menara Sampoerna Jakarta.
